Top 5 Bisnis: Putri Presiden Tak Lulus Tes CPNS Jadi Hits

Liputan6.com, Jakarta - Hasil tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) putri Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu kembali menjadi pembicaraan berbagai pihak. Kalau menjelang pengumuman di awal pekan lalu ada sementara kalangan yang menghembuskan rumor Kahiyang akan diluluskan, kini masyarakat dapat menyaksikan  tidak ada hak istimewa dalam tes CPNS.

Dalam pengumuman hasil seleksi CPNS Pemerintah Kota Surakarta tidak muncul nama Kahiyang Ayu. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi pun menyampaikan  tanggapannya, putri seorang presiden saja bisa kandas menjadi CPNS atau Calon Aparatur Sipil Negara (ASN) karena proses seleksi yang begitu ketat, objektif dan transparan.

Cerita mengenai putri Jokowi tersebut menarik perhatian banyak pembaca. Tak hanya itu, ada artikel lainnya yang juga banyak dicari masyarakat.

Lengkapnya, berikut lima artikel paling populer di kanal Bisnis Liputan6.com, 19 Desember 2014:

1.Putri Presiden Tak Lulus Tes CPNS, Ini Kata MenPAN-RB

"Putri Presiden saja tidak lulus, dan Presiden tidak membantunya, " ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi.

2. Jenius dan Hidup Kaya, Leopold-Loeb Terobsesi Jadi Pembunuh

Berasal dari keluarga kaya dan terpandang dengan kemampuan intelektual di atas rata-rata ternyata dapat juga berubah menjadi bencana. Adalah Nathan Leopold dan Richard Loeb, dua pria yang lahir dari keluarga serba berkecukupan dan memiliki kecerdasan luar biasa, namun berakhir sebagai pembunuh.

3. 5 Trik Sukses yang Bisa Ditiru Dari Orang Terkaya di Asia

Melompat dari orang terkaya di China, CEO Alibaba Group Jack Ma dinobatkan sebagai miliarder terkaya di Asia. Bayangkan saja, hartanya bertambah 173 persen dalam setahun menjadi US$ 29,2 miliar.

4. Setelah Batik dan Angklung, Malaysia Klaim Jamu asal Indonesia

Bukan hanya batik dan angklung saja yang pernah di klaim oleh Malaysia, bahkan obat-obatan tradisional asli Indonesia seperti jamu juga mulai ditiru oleh negara tersebut.

5. Jokowi Bangun KA Trans Sumatera 1.377 Km Tahun Depan

Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) berencana membangun kereta api Trans Sumatera sepanjang 1.377 Kilometer (Km) selama lima tahun ke depan. Kebutuhan investasi yang diperlukan sekira Rp 41,1 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). (Gdn)