Sukses

Keuntungan Subsidi Tetap BBM versi Pengamat

Mekanisme subsidi tetap BBM lebih baik dibandingkan sistem subsidi yang telah berjalan selama ini.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah tengah mengkaji mekanisme subsidi tetap (fixed subsidy) bagi bahan bakar minyak (BBM). Bila dinilai punya banyak keuntungan, maka subsidi ini akan mulai diterapkan pada tahun depan.

Direktur Eksekutif Mandiri Institute Destry Damayanti menilai mekanisme subsidi tersebut lebih baik dibandingkan sistem subsidi yang telah berjalan selama ini. Subsidi tetap akan memberikan kepastian bagi pemerintah dalam mengatur anggaran negara.

"Subsidi tetap ini akan memberikan kepastian bagi anggaran pemerintah, selama ini kita melihat anggaran pemerintah selalu diberatkan oleh subsidi BBM," ujarnya kepada Liputan6.com di Jakarta, seperti ditulis Minggu (21/12/2014).

Selain itu, dengan mekanisme subsidi tetap ini juga akan membuat harga jual BBM dipasaran lebih mendekati harga keekonomian sehingga masyarakat lebih realistis dalam membeli BBM sekaligus belajar untuk menghadapi situasi harga yang tidak bisa dikontrol.

"Dengan subsidi tetap bisa floating, sehingga harga mendekati market. Tinggal penentuan berapa fix-nya, ini butuh perhitungan," kata dia.

Seperti diketahui, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian tengah mengkaji skema subsidi tetap pada harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi untuk tahun depan.

Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas bahkan telah menyarankan agar subsidi tetap BBM sebaiknya berkisar Rp 1.500 hingga Rp 2.000 per liter. (Dny/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini