Sukses

Pengusaha Agen Perjalanan Ketar-ketir Rupiah Anjlok Hingga 2015

Pada tahun ini saja penjualan tiket pesawat telah mengalami penurunan akibat pengaruh dari berlangsungnya pemilihan umum (pemilu).

Liputan6.com, Jakarta Meski anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) belum berdampak terhadap penjualan tiket pesawat pada akhir tahun ini, namun pengusaha agen perjalanan khawatir jika kondisi ini terus berlangsung hingga tahun depan maka akan membawa dampak negatif bagi bisnis tersebut.

Wakil Sekretaris Jenderal Asosiasi Perusahaan Penjual Tiket Penerbangan (ASTINDO) Pauline Suharno mengatakan jika rupiah terus melemah maka perusahaan yang selama ini menjadi salah satu konsumen utama bagi agen perjalanan akan mengurangi jatah perjalanan baik dalam hal bisnis maupun liburan bagi karyawannya.

"Untuk tahun depan, jika rupiah terus melemah mungkin ada insentif dari perusahaan yang tadinya merencanakan perjalanan jauh, akan mempersingkat waktu atau memperpendek jarak perjalanannya," ujarnya saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Minggu (21/12/2014).

Dia  menjelaskan, pada tahun ini saja penjualan tiket pesawat telah mengalami penurunan akibat pengaruh dari berlangsungnya pemilihan umum (pemilu).

Dengan anjloknya rupiah ini, akan semakin berat bagi bisnis agen perjalanan untuk kembali mendorong penjualan tiket pesawat.

"Tahun depan agak berat dengan kondisi dolar seperti sekarang. Tahun ini saja sudah agak sepi karena ada pemilu  dan lain-lain sehingga bisnis travel agak lesu. Penurunan masih belum bisa diprediksi karena para pelaku usaha travel ini masih sibuk membereskan program-progam akhir tahun," lanjut dia.

Pauline berharap, prediksi bahwa rupiah akan kembali menguat pada awal tahun depan benar-benar terjadi sehingga diharapkan bisa membuat penjualan tiket pesawat kembali bergairah.
 
"Tetapi kita berharap penjualan tiket tidak sampai anjlok. Berharapnya ini semacam sentimen akhir tahun saja. Mudahn-mudahan Januari awal bisa stabil lagi rupiahnya," tandasnya. (Dny/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini