Sukses

Harga Minyak Membaik, Bursa Saham Asia Sumringah

Harga minyak mentah dunia menguat mendorong sektor saham energi dan tambang naik di bursa saham Asia pada awal pekan ini.

Liputan6.com, Wellington - Bursa saham Asia menguat dengan indeks saham acuan regional melanjutkan kenaikan di awal pekan ini. Hal itu didorong dari sektor saham komoditas naik di tengah kenaikan harga minyak mentah dunia.

Indeks saham MSCI Asia Pacific menguat 2,7 persen didorong sektor saham energi dan tambang yang melaju 0,3 persen pada pukul 09.54 waktu Tokyo. Indeks saham Jepang Nikkei pun naik 0,1 persen, dan juga diikuti indeks saham Topix menguat 0,2 persen di awal pekan ini.

Penguatan indeks saham juga diikuti indeks saham Selandia Baru NZX 50 dan indeks saham Korea Selatan Kospi masing-masing naik 0,2 persen. Sedangkan indeks saham Australia melonjak 1,1 persen.

Harga minyak mentah dunia menguat telah mendorong kenaikan indeks saham di Asia. Harga minyak Brent naik 0,5 persen menjadi US$ 61,67 per barel. Sementara itu, harga minyak mentah West Texas Intermediate melonjak 0,5 persen ke level US$ 57,41 per barel.

Selain itu, sentimen ekonomi Amerika Serikat (AS) juga mempengaruhi pasar saham. Pertumbuhan ekonomi AS tumbuh lebih cepat pada kuartal III 2014. Bank sentral AS/The Federal Reserve pun berjanji untuk tetap mempertahankan suku bunga hingga ekonomi AS lebih baik.

Hari ini bank of Japan juga akan menerbitkan laporan ekonomi pada hari ini. "Secara umum, investor tampaknya merasa aman untuk masuk ke bursa saham setelah The Fed menunjukkan tidak terburu-buru untuk menaikkan suku bunga. Sedangkan gerak harga minyak masih belum jelas sehingga masih bisa menganggu pasar," ujar Shoji Hirakawa, Chief Equity Strategist Okasan Securities Co, seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (22/12/2014).

Sejumlah mata uang di Asia pun menguat pada hari ini. Dolar Australia menguat 0,2 persen mennadi 81,47. Mata uang Korea Selatan Won menjadi 1.098,20 per dolar AS. (Ahm/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.