Sukses

Produk Kripik Pisang RI Ditolak China

Sebenarnya produk kripik pisang asal Indonesia punya potensi besar untuk memasuki pasar di Malaysia dan China, namun ditolak China.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyesalkan produk unggalan Industri Kecil dan Menengah (IKM) Indonesia, yaitu kripik pisang tidak bisa masuk ke China.

Direktur Jenderal IKM Kemenperin Euis Saedah mengatakan sebenarnya produk kripik pisang asal Indonesia punya potensi besar untuk memasuki pasar di Malaysia dan China, namun ditolak Pemerintah China.

"Ada perlakuan yang bisa dibilang berbeda soal ekspor ke China di mana ada produk champion IKM yaitu kripik pisang yang harusnya bisa masuk ke China dan Malaysia, tapi China menolak," ujarnya di Kantor Kemenperin, Jakarta Selatan, Senin (22/12/2014).

Euis menjelaskan, alasan penolakan ini lantaran telah ada perjanjian khusus antara China dengan negara pemasok kripik pisang sehingga tidak sembarang negara bisa mengekspor kripiknya ke China.

"Ini karena ada perjanjian bilateral, jadi yang bisa masuk cuma dari Filipina, Malaysia dan Brasil," lanjutnya.

Padahal menurut Euis, produk kripik pisang asal Indonesia ini telah ekspor ke beberapa negera di kawasan ASEAN dan Timur Tengah.

"Ini kita kerepotan, padahal keripik kita sudah masuk ke Qatar, Filipina dan Malaysia. Kalau sudah seperti ini tidak bisa kita tertelusuri," tandasnya.(Dny/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.