Digadang Jadi Bos PLN, Ini Komentar Dirut BRI

2016, Krisis Listrik Ancam Jawa-Bali — Pertambahan kebutuhan listrik di pulau Jawa yang cukup pesat, tidak dapat diimbangi pembangunan infrastruktur pembangkit oleh PLN. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) saat ini tengah melakukan penilaian terhadap beberapa orang yang akan menggantikan Nur Pamuji sebagai Direktur Utama PT PLN (Persero).

Dari informasi yang beredar dari Kementerian BUMN, salah satu orang yang digadang-gadang akan menjad‎i Bos PLN adalah Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Sofyan Basir.

Mengunjungi Kemenetrian BUMN sekitar pukul 11.00 WIB, saat ditemui usai pertemuan sekitar pukul 13.00 WIB, Sofyan mengaku menemui staf ahli Menteri BUMN di lantai 19.

Namun ketika ditanyai mengenai isu yang beredar dimana dirinya akan menjadi Bos PLN, Sofyan enggan berkomentar banyak.

"Tidak mungkin lah bankir jadi Dirut PLN, kesetrum nanti," ucap Sofyan di Gedung Kementerian BUMN, Senin (22/12/2014).

Mengaca pada Mantan Dirut PT Kereta Api Indonesia (Persero), Ignasius Jonan yang saat ini menjadi Menteri Perhubungan yang juga memiliki latar belakang bankir, Sofyan justru kembali menanyakan kepada para awak media.

"Memangnya Pak Jonan dulu dari bank?" tanya dia.

Seperti diektahui, Menteri BUMN, Rini Soemarno sebelumnya mengungkapkan bahwa penentuan siapa pengganti Nur Pamuji di PLN akan ditentukan sebelum Tahun 2014 berakhir.

Penggantian dirut PLN itu lebih berlatar belakang atas permintaan Nur Pamuji yang sejak kepemimpinan Dahlan Iskan menjadi Menteri BUMN‎, untuk mengundurkan diri dari jabatannya. (Yas/Gdn)