Sukses

Gerak Rupiah Stabil, Lirik Tujuh Saham Pilihan

Kestabilan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diharapkan memberikan sentimen positif untuk gerak IHSG.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)  akan bervariasi pada perdagangan saham Selasa (23/12/2014). Nilai tukar rupiah terhadap dolar mulai stabil memberikan sentimen positif ke bursa saham.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan, IHSG berpotensi menguat terbatas dengan menguji level resistance 5.179 dan support 5.122. IHSG masih terlihat cukup kuat bertahan dari pergerakan koreksi sehat. "Hari ini IHSG berpotensi mengaut terbatas," tutur William dalam ulasannya.

Sementara itu, dalam riset PT Sinarmas Sekuritas, IHSG akan bergerak bervariasi dengan kisaran 5.113-5.166 pada perdagangan saham Selasa pekan ini.

Sejumlah sentimen yang akan pengaruhi laju IHSG antara lain stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar AS turut memberikan sentimen terhadap indeks saham. Selain itu, dari Eropa akan dirilis data consumer confidence yang diperkirakan ke level -11,53 dibandingkan sebelumnya di level -11,6.

"Sedangkan dari Amerika Serikat akan merilis data existing home sales yang diperkirakan turun ke -0,6 persen dibandingkan sebelumnya di 1,5 persen, serta adanya kebijakan The Fed dari pekan lalu yang akan menahan kenaikan tingkat suku bunga hingga kuartal I 2015," tulis PT Sinarmas Sekuritas.

Analis PT HD Capital Tbk, Yuganur mengatakan, keadaan pasar relatif sepi dan libur panjang dapat memicu aksi ambil untung sehingga mendorong IHSG terkoreksi kembali.

Yuganur menyarankan untuk menunggu penurunan dulu dalam mengambil posisi beli melawan reli. IHSG akan bergerak di level support 5.110-5.045-5.010-4.975 dan resistance 5.185-5.215.

Rekomendasi Saham

Yuganur merekomendasikan akumulasi empat saham antara lain saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).

Sedangkan WIlliam memilih sejumlah saham antara lain KLBF, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Kimia Farma Tbk (KAEF), dan PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL).

Rekomendasi Teknikal

Yuganur memilih saham PT Kalbe Farma Tbk untuk dicermati pelaku pasar pada Selasa pekan ini. Ia merekomendasikan beli bila terjadi koreksi atau konsolidasi minor di saham KLBF yang masih dalam posisi kuat medium uptren.

Yuganur merekomendasikan masuk saham KLBF di level pertama Rp 1.780, level kedua Rp 1.740, dan cut loss point Rp 1.710. (Ahm/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini