Minim Sentimen, IHSG Bakal Kembali Koreksi

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih diproyeksi melemah pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Pelaku pasar dinilai cenderung merealisasikan keuntungan jelang libur Natal.

Analis PT Mega Capital Securities, Fadillah Qudsi mengatakan, saat ini belum ada sentimen yang mendominasi untuk menggerakan indeks saham. Gerak IHSG mengikuti gerak secara teknikal.

"Terlepas informasi sentimen yang ada. Teknikal grafis kenaikan selama 3 hari terakhir sangat tiba-tiba menutup misinya indeks narik gap down beberapa sebelumnya 2 berturut," kata dia kepada Liputan6.com, Jakarta, Selasa (23/12/2014).

Selain itu, dia juga mengungkapkan pelemahan indeks murni merupakan aksi profit taking. Lantaran, pekan ini memasuki liburan Natal sehingga para pemodal merealisasikan keuntungannya. "Jadi memang libur panjang jadi  momentum," kata dia.

Fadillah menuturkan, pada perdagangan saham kali ini IHSG diperkirakan akan bergerak pada level support 5.090 dan resistance di 5.145.

Analis PT HD Capital Tbk, Yuganur mengatakan, keadaan pasar relatif sepi dan libur panjang dapat memicu aksi ambil untung sehingga mendorong IHSG kembali terkoreksi.

Yuganur menyarankan untuk menunggu penurunan dulu dalam mengambil posisi beli melawan reli. IHSG akan bergerak di level support 5.110-5.045-5.010-4.975 dan resistance 5.185-5.215 pada Selasa pekan ini.

Untuk saham, dia merekomendasikan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT) untuk diperhatikan pelaku pasar. (Amd/Ahm)