Sukses

Rupiah Melemah, Mendag Pastikan Harga Kedelai Tak Melonjak

Meski nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar, pemerintah pastikan stok kedelai aman selama tiga bulan sehingga harga kedelai tidak naik.

Liputan6.com, Jakarta - Dolar menguat terhadap sejumlah mata uang termasuk rupiah dikhawatirkan mendorong kenaikan harga kedelai di tingkat konsumen. Lantaran selama ini kebutuhan kedelai di dalam negeri masih banyak bergantung dari impor.

Meski demikian, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel menjamin pasokan kedelai tetap tersedia di pasaran dan memastikan harga kedelai tetap stabil.

"Saat ini kita dilanda kondisi melemahnya Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS). Namun demikian, kami dapat memastikan bahwa stok kedelai aman dalam tiga bulan ke depan sehingga harga kedelai tidak akan melonjak," ujar Gobel dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (23/12/2014).

Dia menjelaskan, harga kedelai di tingkat importir saat ini mencapai Rp 7.300-Rp 7.600 per kilogram (kg) yang kemudian dijual oleh para distributor seharga Rp 7.800 per kg kepada industri-industri pengrajin tahu tempe yang mengkonsumsi sekitar 84 persen dari kebutuhan kedelai nasional.

Sedangkan harga rata-rata eceran kedelai di tingkat nasional sebesar Rp 11.300 per kg, yang merupakan harga jual pengecer kepada sekitar 16 persen kebutuhan di luar industri tahu dan tempe.

Dengan terjaminnya pasokan kedelai di pasaran, Rachmat memastikan harga kedelai tidak mengalami kenaikan dratis.

"Kami akan terus berupaya agar pasokan kedelai selalu cukup tersedia dengan harga yang stabil di pengrajin tahu dan tempe sehingga dapat meminimalisir terjadinya kenaikan harga tahu dan tempe di tingkat konsumen," kata Gobel.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Asosiasi Importir Kedelai (AKINDO) Yus’an menyatakan harga kedelai hingga saat ini belum terpengaruh melemahnya rupiah. Bahkan ada potensi harga kedelai akan semakin menurun seiring dengan masih akan datangnya kedelai impor hingga akhir tahun dalam jumlah yang cukup signifikan.

"Melemahnya rupiah belum mempengaruhi harga kedelai impor di dalam negeri mengingat turunnya harga kedelai di pasar internasional," tandas Yus.








* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini