Top 5 Bisnis: Produk Kripik Pisang RI Ditolak China Bikin Kaget

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyesalkan produk unggulan Industri Kecil dan Menengah (IKM) Indonesia, yaitu kripik pisang tidak bisa masuk ke China.

Direktur Jenderal IKM Kemenperin Euis Saedah mengatakan sebenarnya produk kripik pisang asal Indonesia punya potensi besar untuk memasuki pasar di Malaysia dan China, namun ditolak Pemerintah China.

Artikel Produk Kripik Pisang RI Ditolak China ini telah menyita perhatian pembaca kanal bisnis Liputan6.com edisi Senin 22 Desember 2014.
Tak hanya itu saja, ada empat artikel lainnya yang juga mencuri perhatian pembaca. Salah satunya 10 perusahaan terkaya di dunia yang membuat penasaran pembaca. Ingin tahu artikel mana saja yang paling diburu pada awal pekan ini, berikut lima artikel pilihannya:

1. Produk Kripik Pisang RI Ditolak China

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyesalkan produk unggalan Industri Kecil dan Menengah (IKM) Indonesia, yaitu kripik pisang tidak bisa masuk ke China.

Direktur Jenderal IKM Kemenperin Euis Saedah mengatakan sebenarnya produk kripik pisang asal Indonesia punya potensi besar untuk memasuki pasar di Malaysia dan China, namun ditolak Pemerintah China.

2. 10 Perusahaan Terkaya di Dunia

Banyak perusahaan dunia mengalami krisis, terutama sejak krisis finansial yang terjadi pada 2008. Namun, ada saja perusahaan-perusahaan di dunia yang hingga kini masih memiliki aset fantastis hingga miliaran dolar AS dan menjadi perusahaan terkaya di dunia.

3. Puluhan Ribu Buruh Sepakat Tolak Kenaikan UMK 2015

Puluhan ribu buruh dari ratusan perusahaan di Provinsi Banten sepakat untuk menangguhkan kenaikan Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) 2015.

"Itu dibuktikan turut menandatangani persetujuan perusahaannya melakukan penangguhan, bukan saja setuju atas penolakan kenaikan upah, melainkan juga rela menerima upah yang didasarkan atas perhitungan UMK yang masih berjalan," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten Hudaya Latuconsina.

4. Jurus Jokowi Atasi Ketimpangan Pembangunan & Krisis Listrik di RI

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana membangun pembangkit listrik 12.000 Megawatt (Mw) di Kalimantan sebagai bagian dari megaproyek kapasitas listrik 35.000 Mw di Tanah Air. Tujuannya demi mengurangi kesenjangan pembangunan di wilayah Tengah dan Timur Indonesia

5. Jokowi Bangun Jalan Agar Rakyat RI Tak Pindah Warga Negara

Setelah program listrik masuk wilayah perbatasan pada HUT Kemerdekaan RI ke-70, pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) akan membangun jalan nasional di seluruh daerah perbatasan Kalimantan Utara. Fasilitas infrastruktur ini membuka keterisoliran akses pembangunan dan mendukung aktivitas ekonomi warga sekitar. (Ahm/)