Sukses

Kerjasama Dagang RI-Pakistan Ditarget Raup US$ 2,4 Miliar

Peningkatan hubungan ekonomi bilateral antara Indonesia dan Pakistan sangat berprospek.

Liputan6.com, Karachi - Indonesia kini gencar menjalin kerjasama ekonomi bilateral dengan negara Timur Tengah, salah satunya Pakistan. Bahkan, negara ini menargetkan angka total perdagangan kedua negara bisa mencapai setidaknya $ 2,3 hingga 2,4 miliar pada akhir tahun ini.

Konsul Jenderal Republik Indonesia Hadi Santoso mengatakan peningkatan hubungan ekonomi bilateral antara Indonesia dan Pakistan sangat berprospek. Tak hanya secara ekonomi tetapi juga membangun kemitraan komersial berbasis luas.

Adapun total perdagangan antara Indonesia dan Pakistan mencapai US$ 1,69 miliar sampai 30 September 2014. Ini naik 60 persen year-on-year.

"Kami cukup optimis bahwa angka total perdagangan bisa mencapai setidaknya US$ 2,3 miliar hingga US$ 2,4 miliar pada akhir tahun ini", jelas Hadi melansir laman Customstoday, Kamis (25/12/2014).

Dia menilai hubungan ekonomi antara Indonesia dan Pakistan akan lebih diperkuat di tahun-tahun mendatang karena Indonesia adalah ekonomi terbesar di kawasan Asia Tenggara dan anggota G-20 yang diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan ekonomi di masa depan.

Sementara Pakistan adalah ekonomi terbesar kedua daerah dan merupakan salah satu pasar negara berkembang di dunia.

Sebelumnya, Presiden Karachi Chamber of Commerce and Industry (KCCI) Iftikhar Ahmed Vohra mengatakan, hubungan perdagangan bilateral antara Pakistan dan Indonesia sedang berkembang di jalur cepat dan kedua negara dapat lebih meningkatkan perdagangan bilateral mereka. (Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.