Sukses

Dalam 3 Hari, Gelandangan Ini Raup Rp 1,2 Miliar dari Internet

Guyuran donasi berjumlah hingga miliaran rupiah ini berawal dari video seorang pria bernama Josh Paler Lin yang diunggah ke YouTube.

Liputan6.com, New York - Internet bisa menjadi benda yang kejam dan juga tempat yang penuh cacian. Tapi jangan salah, internet juga diisi dengan banyak orang luar biasa dengan berbagai niat baiknya.

Thomas, gelandangan berhati mulia ini merupakan bukti nyata betapa internet bisa menjadi wadah bagi siapapun untuk berbuat baik. Bayangkan saja, hanya dalam tiga hari, Thomas sang gelandangan telah menerima donasi hingga berjumlah US$ 103 ribu atau Rp. 1,28 miliar. (kurs: Rp 12.409/US$)

Mengutip Business Insider, Minggu (28/12/2014), donasi tersebut masih bisa terus meningkat mengingat periode sumbangan berlangsung selama 30 hari. Sementara program donasi baru berjalan selama tiga hari saja.
Sejauh ini tercatat sebanyak 5.155 orang telah berpartisipasi menyumbangkan uangnya untuk gelandangan tersebut.

Guyuran donasi berjumlah hingga miliaran rupiah ini berawal dari video seorang pria bernama Josh Paler Lin yang diunggah ke YouTube. Video yang diambil secara diam-diam itu menyoroti kegiatan harian seorang gelandangan bernama Thomas.

Di hari pertama, video tersebut telah menyedot hampir 2 juta penonton. Kini setelah sepekan berlalu, video tersebut telah ditonton 22 juta pengunjung YouTube.

Awalnya, Lin ingin mengetahui apa yang terjadi jika Anda memberikan uang US$ 100 atau Rp 1,2 juta pada seorang gelandangan. Secara acak, pilihan sumbangan US$ 100 itu akhirnya jatuh pada Thomas.

Thomas sempat menolak sumbangan itu karena jumlahnya terlalu besar walaupun kemudian menerima uang tersebut karena Lin agak memaksa. Setelah itu, secara diam-diam, Lin mengikuti Thomas sambil merekam kegiatannya.

Tak lama setelah menerima uang, Thomas langsung menuju sebuah toko makanan. Thomas lalu membeli sejumlah makanan yang kemudian dibagikan pada para gelandangan lain di dekat taman. Orang-orang yang bahkan tidak dikenalinya.

Melihat semua itu, Lin sangat tersentuh dan tentu saja terkejut. Dia akhirnya keluar dari persembunyian dan meminta maaf karena telah merekam kegiatan Thomas secara diam-diam.

Dia lalu meminta Thomas menceritakan kisahnya hingga menjadi gelandangan. Rupanya Thomas sudah empat bulan tinggal di jalanan.

Thomas berhenti bekerja karena harus mengurus kedua orangtuanya yang sakit-sakitan. Beberapa minggu yang lalu, kedua orangtuanya meninggal dalam waktu yang berbeda.

"Banyak orang menjadi korban kekerasan hidup dan menjadi gelandangan bukan karena dia malas. Banyak orang baik yang akhirnya harus hidup sebagai gelandangan," tuturnya.

Dengan aksi donasinya di internet melalui video Thomas, Lin sudah tidak sabar mengabarkan Thomas mengenai uang yang dikumpulkannya untuk sang gelandangan.(Sis/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.