Menko Ekonomi: Doakan Saja Harga BBM Turun

Jelang Tutup Tahun 2014, Kuota BBM Subsidi Kian Menipis — Seorang pengendara motor meninggalkan salah satu SPBU di Jakarta, Rabu (24/12/2014). BPH Migas menyatakan kuota BBM bersubsidi tinggal 1,7% atau 782.000 kiloliter dari total yang dianggarkan dalam APBN-P 2014. (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah siap mengumumkan kebijakan harga bahan bakar minyak (BBM) baru dalam dua hari mendatang. Namun pemerintah masih bungkam mengenai satu dari tiga opsi kebijakan yang sedang digodok secara matang untuk implementasi di tahun depan.

"Pengumumannya kalau nggak besok atau lusa. Besok kita akan bicarakan lebih teknis," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil di kantornya, Jakarta, Senin (29/12/2014).

Menurut dia, keputusan mengenai kebijakan harga BBM baru diserahkan pada Kementerian terkait seperti Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Kementerian Keuangan.

Sayang, Sofyan masih enggan membocorkan kebijakan harga yang bakal diambil pemerintah dalam waktu dekat.

Termasuk saat wartawan menyodorkan pertanyaan mengenai kemungkinan penurunan harga BBM subsidi. "Doakan saja (harga lebih rendah)," ujarnya tersenyum tipis.

Kata Sofyan, para menteri terkait bakal segera melaporkan kepada Presiden Joko Widodo apabila sudah dipastikan mengenai pilihan kebijakan harga BBM baru.

"Besok kita akan rapatkan lagi, tunggu saja. Pasti kita lapor ke Presiden setelah kebijakan diputuskan," cetusnya.(Fik/Nrm)