Sukses

Tutup Perdagangan Saham 2014, Ini Harapan Wapres JK

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) secara langsung menutup perdagangan saham 2014 di gedung Bursa Efek Indonesia pada Selasa pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengharapkan pertumbuhan kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dapat lebih baik pada 2015 untuk mendukung ekonomi di Indonesia.

Hal itu disampaikan JK saat menghadiri penutupan perdagangan saham 2014 di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (30/12/2014).
Dengan menggunakan mobil dinas berplat nomor RI 2, JK tiba di pelataran gedung BEI pada pukul 15.47 WIB. Ia mengenakan hem berbaju putih, dan langsung masuk ke main hall gedung BEI.

Pada acara ini, ia didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil, Direktur Utama BEI Ito Warsito, Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D. Hadad.

Ia pun menutup langsung perdagangan saham tersebut. Dalam sambutannya, JK mengatakan, kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 2014 lebih baik ketimbang 2013.

"Indeks Harga Saham Gabungan meningkat dari tahun lalu, saya mengapresiasi," tutur JK, Jakarta, Selasa (30/12/2014).

Sebelum pukul 16.00 WIB, para tamu pun menghitung mundur penutupan perdagangan saham. Tepat pukul 16.00 WIB, Wakil Presiden Jusuf Kalla menekan alarm penutupan perdagangan saham.

Pada penutupan perdagangan saham Selasa pekan ini, IHSG menguat 48,57 poin (0,94 persen) ke level 5.226,94. Indeks saham LQ45 mendaki 0,65 persen ke level 898,58. Seluruh indeks saham menghijau saat penutupan perdagangan saham.

Pertumbuhan IHSG menempati posisi ke 5 di antara bursa Asia. Di atas Indonesia, ada Filipina (PSEi) yang mencatat pertumbuhan 22,76 persen, kemudian India (Sensex) 29,52 persen dan China (Shenzhen) sebanyak 34,12 persen. Urutan pertama ada China (Shanghai) dengan pertumbuhan sebanyak 49,72 persen. (Amd/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini