Sukses

Hari Ini, Harga Premium Diumumkan Turun Rp 1.000 dan Solar Rp 250

Pemerintah memutuskan untuk menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi sebagai langkah menyesuaikan harga minyak dunia.

Liputan6.com,Jakarta - Pemerintah memutuskan untuk menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi sebagai langkah menyesuaikan harga minyak dunia.

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Naryanto Wagimin mengatakan, penurunan harga BBM bersubsidi tersebut bisa mencapai Rp 1.100 untuk premium dan solar turun Rp 250.

"Harga turun sudah itu, premium sekitar Rp 7.400 dan solar sekitar Rp 7.250," kata Naryanto, di Jakarta, Rabu (31/12/2014).

Naryanto mengungkapkan, dengan turunnya harga BBM bersubsidi tersebut maka subsidi untuk solar sekitar Rp 1.000 per liter. Sedangkan premium sudah tanpa subsidi mengikuti harga minyak dunia saat ini. "Solar subsidi 1000 lebih. Karena harga minyak turun," ungkapnya.

Menurutnya, penurunan harga tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden (perpres). Namun dia membatah jika harga BBM bersubsidi dilepas mengikuti harga pasar.

"Siapa yang ngomong begitu? Nggak (melepas harga pasar), nggak perpresnya nggak begitu," pungkasnya.(Pew/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini