Harga Emas Menanjak ke Posisi Tertinggi dalam Sepekan

Liputan6.com, Chicago - Harga emas berjangka naik ke level tertinggi dalam lebih dari seminggu, imbas dari penurunan ekuitas dunia turun dan pelemahan dolar AS yang meningkatkan permintaan untuk emas sebagai aset alternatif.

Harga emas berjangka untuk pengiriman Februari naik 1,6 persen menjadi US$ 1.200,40 per ounce di Comex di New York, setelah menyentuh US$ 1.210,90 per ounce, merupakan level tertinggi sejak 18 Desember.

Harga emas juga dipengaruhi Yunani yang diperkirakan akan kembali mengadakan pemilihan umum pada 25 Januari setelah Perdana Menteri Antonis Samaras gagal untuk mengamankan posisinya.

Krisis utang negara yang sedang berlangsung menimbulkan risiko bagi perekonomian Eropa. Harga emas di euro naik 13 persen tahun ini.

"Melemahnya dolar, ketidakpastian dalam situasi politik Yunani dan mundurnya dalam ekuitas semua menambahkan hal untuk mendukung emas," jels Phil Streible, Ahli Strategi Pasar senior RJO Futures di Chicago melansir laman Chicago Tribunne.

Lebih lanjut, Tai Wong, Direktur Produk Komoditas BMO Capital Markets Corp., harga emas naik juga dibantu pelemahan dolar AS.

Bullion mencapai kerugian kuartalan karena dolar menguat dan Federal Reserve mengisyaratkan mereka akan menaikkan suku bunga pada tahun 2015.(Nrm)