Sukses

Indonesia dan Malaysia Siap Jadi Pelopor Integrasi Bank ASEAN

Tujuan dari ABIF sendiri ialah menyediakan akses pasar dan keleluasaan di negara ASEAN bagi Qualified ASEAN Banks.

Liputan6.com, Jakarta - Dua negara yakni Indonesia dan Malaysia menyatakan akan mempercepat integrasi di bidang perbankan. Hal itu ditandai dengan adanya penandatangan kerja sama antara Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo dan Gubernur Negara Malaysia Tan Sri Dato Zeti Akhtar Azis.

Agus menerangkan, nilai transaksi perdangan di ASEAN pada tahun 2000 hanya sekitar US$ 166 miliar dollar. Pada tahun 2013 naik 3,5 kalilipat menjadi US$ 610 miliar dollar. Namun, tingginya nilai transaksi tidak disertai dengan integrasi keuangan ASEAN.

Dengan kesepatakatan tersebut, Agus mengatakan Indonesia dan Malaysia siap menjadi pelopor integrasi perbankan ini.

"Tujuannya agar integrasi finansial di ASEAN dapat terjadi dan lebih cepat dari apa yang dijadwalkan WTO," kata dia di Jakarta, Rabu (31/12/2014).

Adapun dalan perjanjian ini berdasarkan pada ASEAN Banking Integration Framework (ABIF) Guidelines yakni panduan kerangka operasional bagi negara ASEAN untuk mengimplementasikan prinsip integrasi perbankan.

Tujuan dari ABIF sendiri ialah menyediakan akses pasar dan keleluasaan di negara ASEAN bagi Qualified ASEAN Banks (QAB) yaitu bank-bank yang telah memenuhi persyaratan tertentu. Persyaratan tersebut antara lain kekuatan modal, pengelolaan yang baik dan tunduk pada aturan.

Agus menuturkan, perjanjian tersebut berdasarkan azas resiprokal dimana setiap setiap bank memberikan keuntungan bagi masing-masing negara.

"Kita pada hari ini menyambut baik Malaysia punya investasi dalam bentuk bank-bank ada CIMB, BII Maybank, dan Maybank Syariah, dan dengan adanya kemajuan ini insya Allah kalau industri perbankan siap mereka akan  welcome di Malaysia," tutup dia. (Amd/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.