Sukses

Dituding Tak Kompeten Jadi Gubernur BI, Agus Martowardojo Geram

Jika BI tidak berhati-hati dalam mengambil kebijakan tentu akan mengalami nasib yang kurang beruntung seperti negara-negara lainnya.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengaku geram ketika sejumlah pengamat menuding dirinya tak kompeten menjalankan BI.

Agus mengatakan, dia dan lembaga yang dipimpin telah melakukan tugasnya dengan benar. Hal itu berlandaskan sejumlah lembaga yang  memberikan penilaian yang positif pada BI.

"Kami sayangkan pengamat mengatakan BI tidak kredibel, saya ingin sampaikan  kalau saudara ikuti lihat World Bank, IMF, bagaimana mereka lihat kebijakan BI di Indonesia," kata dia di Jakarta, Rabu (31/12/2014).

Agus mengatakan, jika BI tidak berhati-hati dalam mengambil kebijakan tentu akan mengalami nasib yang kurang beruntung seperti negara-negara lainnya. Terlebih mengenai suku yang akhirnya menghantam beberapa negara.

"Memang betul kalau Indonesia tidak hati-hati di awal 2014 seperti Turki karena Turki menurunkan bunga harusnya dijaga, diturunkan 2,5 persen di tahun 2014 awal harus  naikin bunga 5,5 persen. Kami lihat Rusia karena tidak hati-hati  jaga ekonomi naikan bunga 6,5 persen," paparnya.

Tak sekadar itu, Agus pun menekankan selama ini BI telah melaksanakan tugasnya dengan baik. Hal itu dikarenakan BI berhasil menjaga aliran dana yang masuk ke RI.

"Menjaga dana masuk yang besar, untuk biayai defisit transksi berjalan dan kita syukuri. Kita mengikuti minggu kedua Desember kalau tidak hati-hati tekanan begitu besar ketika semua spekulasi sebelum FOMC meeting beruntun ke negara yang lemah," tutupnya. (Amd/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini