Nilai Santunan Korban AirAsia & Turunnya Harga BBM Banyak Dibaca

Liputan6.com, Jakarta - Dua topik menarik perhatian dari pembaca Liputan6.com pada hari terakhir tahun 2014. Topik pertama mengenai ditemukannya pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501.

AirAsia harus bersiap memberikan tanggung jawab secara penuh terhadap keluarga korban yang meninggal dalam penerbangan pesawat AirAsia dengan rute Surabaya menuju Singapura tersebut. Namun ternyata, besaran yang bisa terima oleh keluarga korban bisa berbeda-beda. Mengapa begitu?

Sedangkan topik kedua mengenai penurunan harga premium dan solar. Pemerintah menurunkan harga  secara resmi mengumumkan penyesuaian harga BBM bersubsidi jenis premium menjadi Rp 7.600 per liter tanpa subsidi dari sebelumnya Rp 8.500 per liter. Sementara harga solar mendapatkan subsidi Rp 1.000 menjadi Rp. 7.250 per liter.

Apa alasan pemerintah menurunkan harga tersebut? Mengingat belum lama sebelumnya pemerintah menaikkan harga BBM subsidi tersebut.

Untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, berikut daftar lengkap 5 artikel bisnis yang paling banyak dibaca pada kanal bisnis Liputan6.com pada Rabu, 31 Desember 2014:

1. Santunan yang Diterima Keluarga Korban AirAsia Bakal Tak Rata

Berbeda dengan Singapura atau Malaysia, Indonesia tidak menandatangani Montreal Convention, kesepakatan internasional yang mewajibkan pembayaran santunan kecelakaan dari maskapai dengan nilai US$ 170 ribu per penumpang.

2. Beda Penurunan Harga BBM Era Jokowi dan SBY

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, mengumumkan penurunan harga BBM saat hendak lengser, Jokowi justru menurunkan harga BBM saat baru dilantik.

3. Harga Jual Pertamax Bakal Ikuti Penurunan Premium

Pemerintah memastikan PT Pertamina (Persero) akan menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax. Hal ini dilakukan menyusul harga minyak mentah Indonesia (Indonesia Crude Price/ICP) jatuh dan penyesuaian harga BBM bersubsidi.

4. Hitungan YLKI Soal Santunan Buat Korban AirAsia

Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengatakan tanggung jawab yang harus diberikan kepada keluarga korban tersebut baik secara materil maupun imateril.

5. Harga Pertamax Siap Turun Mengekor Premium

Agar disparitas harga premium dengan pertamax tidak terlalu jauh, Pertamina akan melakukan penurunan harga Pertamax menjadi Rp 8.700 per liter. (Gdn)