Sukses

Di Tengah Perlambatan Ekonomi, Perbankan akan Tetap Tumbuh

Meski industri perbankan diprediksi hanya tumbuh sekitar15 persen hingga 16 persen, namun BTN optimistis bisa melampauinya.

Liputan6.com, Jakarta - Prospek industri perbankan masih akan positif tahun ini, meski dibayangi oleh perlambatan ekonomi dalam negeri. Untuk bisa tetap tumbuh positif perbankan meminta dukungan pemerintah dan regulator.

"Tahun 2015 memang ekonomi Indonesia penuh dengan tantangan, tetapi perbankan akan tetap tumbuh jika didukung oleh regulator dalam mendukung program pemerintah. Untuk itu baik pemerintah maupun regulator perlu mendukung perbankan. Demikian ujar Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Maryono saat dihubungi, Minggu (4/1).

Maryono menjelaskan, dukungan regulator dan pemerintah dibutuhkan bank dalam bentuk kemudahan perizinan, akses likuiditas dan aturan yang bisa membuat bank bisa berkembang. Dia mencontohkan, untuk masalah perizinan dalam pembangunan perumahan misalnya, ada setidaknya 28 perizinan yang harus dipenuhi. "Kalau perizinan itu bisa dipangkas menjadi katakanlah setengahnya tentu akan sangat membantu," jelasnya.

Menurut Maryono, peran perbankan sangat strategis dalam mendukung program pemerintah dalam pembangunan infrastruktur, penciptaan swasembada pangan dan pembangunan satu juta rumah. Jika pemerintah dan regulator mau mendukung perbankan maka program pemerintah tersebut bisa berjalan maksimal.

Tahun ini, lanjut Maryono, meski industri perbankan diprediksi hanya tumbuh sekitar15 persen hingga 16 persen, namun Bank BTN optimistis bisa melampaui kinerja industri perbankan. Hal ini dikarenakan BTN fokus pada pembiayaan perumahan yang saat ini masih menjadi kebutuhan primer masyarakat Indonesia.

Mengenai program pembangunan satu juta rumah, Maryono mengaku BTN siap melaksanakan program tersebut berapapun yang dipercayakan oleh pemerintah. "Terpenting dalam pembangunan rumah adalah ketersediaan rumah itu sendiri. Artinya bagaimana kemampuan pengembang dalam menyediakan rumah tersebut. Kalau peran BTN adalah mendukung pembiayaan perumahan yang sudah tersedia dan dibangun oleh pengembang. Jadi bisa saja untuk stimulus pemerintah memberikan insentif bagi pengembang yang turut melakukan pembangunan satu juta rumah," tegasnya.

Tahun 2015, BTN ingin berperan lebih besar bagaimana dapat mendukung program perumahan nasional. Dengan core business di bidang pembiayaan perumahan, Maryono optimis Bank BTN akan berperan secara optimal dalam pengembangan infrastruktur melalui bidang pembangunan perumahan. (Yas/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini