Sukses

Kemendag Klaim Harga Cabai Sudah Mulai Turun

"Dibandingkan 29 Desember 2014, harga cabai hari ini turun sekitar 10-12 persen," kata Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Srie Agustina.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengklaim harga cabai di pasar tradisional telah mengalami penurunan dari sebelumnya. Meski demikian, diakui bahwa harga komoditas ini mengalami kenaikan jelang tahun baru lalu.

"Dibandingkan 29 Desember 2014, harga cabai hari ini turun sekitar 10 persen-12 persen," ujar Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Srie Agustina, di Kantor Kemendag, Jakarta Pusat, Selasa (6/1/2015).

Menurut dia, tingginya harga cabai selama ini karena pasokan cabai ke pasar pasar tersendat akibat penurunan luas lahan yang ditanami cabai sekitar 60 persen.

"Pasokan di Pasar Induk Kramat Jati ini biasanya 150 ton-200 ton per hari, sekarang itu masih defisit. Tapi ini sudah lebih dari 100 ton, antara 110 ton-114 ton, walaupun belum mencapai normal," lanjutnya.

Meski demikian, dengan mulai adanya panen di beberapa wilayah seperti Tasikmalaya, Sukabumi, Magelang, Muntilan, Blitar, Kediri dan Banyuwangi, harga cabai diyakini akan kembali mengalami penurunan.

"Jadi artinya awal Februari mulai panen dan terus panen. Memang yang agak rentan cabai merah keriting. Cabai merah besar dan rawit agak kuat, jadi dia tidak terlalu signifikan, tidakk terpengaruh terhadap iklim," tandasnya.

Berikut harga rata-rata cabai nasional berdasarkan data Kemendag:

- Cabai merah keriting Rp 66.700 per kg atau turun 8,2 persen.
- Cabai merah besar Rp 61.000 per kg, atau turun 11,7 persen.
- Cabai rawit merah Rp 79.000 per kg, atau turun 7,2 persen.

(Dny/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.