Sukses

Harga Premium Bakal Turun Jadi Rp 7.000 per Liter?

"Iya akan diturunkan lagi, karena harga minyak dunia turun," ujar Menko Perekonomian Sofyan Djalil.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah memastikan bakal menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium dan Solar per 1 Februari 2015. Artinya harga jual BBM akan lebih murah dari harga yang berlaku saat ini Rp 7.600 per liter untuk Premium dan Solar Rp 7.250 per liter.

Hal ini ditegaskan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil. Kebijakan penurunan kembali harga BBM Premium dan Solar menyusul pelemahan harga jual minyak dunia di pasar internasional.

"Iya akan diturunkan lagi, karena harga minyak dunia turun," ujar dia kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Rabu (7/1/2015).    

Sekadar informasi, kontrak minyak mentah sempat capai posisi US$ 51,64 per barel pada awal perdagangan, sementara minyak West Texas Intermediate yang diperdagangkan di AS turun 2,2 persen menjadi US$ 48 per barel.

Saat ditanyakan mengenai besaran penurunan kembali harga BBM Premium dan Solar, Sofyan bungkam. Padahal Indonesia Corruption Watch (ICW) mengatakan, harga Premium seharusnya bukan Rp 7.600 melainkan Rp 7.013,67 per liter.

Dalam perhitungan harga BBM per Januari 2015, pemerintah menggunakan indikator harga minyak mentah (Indonesia Crude Price) US$ 60 per barel, dengan kurs Rp 12.380 per dolar AS.

"Belum tahu angkanya berapa, tapi pasti akan turun. Kita sedang menghitungnya, jadi belum bisa disebutkan berapa," tegas Sofyan. (Fik/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini