Sukses

Miliarder Ini Sumbang Miliaran Rupiah untuk Selamatkan Monyet

Seorang miliarder bernama Ady Gil menyelamatkan lebih dari 1.400 monyet dari eksperimen medis yang menyakitkan dengan membayar tebusan.

Liputan6.com, Tel Aviv Seorang miliarder bernama Ady Gil menyelamatkan lebih dari 1.400 monyet dari eksperimen medis yang menyakitkan dengan membayar tebusan sebanyak US$ 2 juta atau sekitar Rp 25,3 miliar (Kurs: Rp 12.645/US$). Uang tebusan ini merupakan langkah terakhir yang dilakukan setelah hampir 20 tahun protes aktif terhadap salah satu organisasi di Israel bernama Mazor Farm.

Mazor Farm yang berada sekitar setengah jam perjalanan dan Tel Aviv ini memang telah diketahui umum sering melakukan eksperimen-eksperimen yang menyakitkan pada hewan.

Selain melakukan riset-riset yang menyakiti hewan, Mazor Farm juga diketahui merupakan eksportir monyet untuk riset ke beberapa negara seperti Amerika Serikat.

Mazor Farm akhirnya diputuskan untuk ditutup karena mengekspor hewan liar tersebut, keputusan ini akan berlaku pada bulan ini. Meskipun begitu, praktek kekerasan terhadap hewan diindikasikan masih terus terjadi di banyak tempat di Israel.

Anat Refua, koordinator protes selama 16 tahun terakhir yang tergabung dalam organisasi Behind Closed Doors, memuji tindakan Gil dan ditutupnya Mazor Farm. 

Sebelumnya, organisasi lain bernama Monkey Rescue juga mencoba melakukan hal yang sama dengan menebus monyet-monyet tersebut dengan cara menggalang dana. Sayangnya, uang yang didapatnya terlalu kecil, yaitu US$ 5.400 atau sekitar Rp 68 juta saja.

Setelah dibebaskan, monyet ini akan diberikan perawatan medis. Setelah itu, monyet akan dipindahkan ke tempat yang lebih baik. Rencananya, Ady Gil juga akan membangun semacam pusat konservasi hewan di pusat kota Istrael. Saat ini Gil juga sedang membangun organisasi nonprofit yang bergerak di bidang yang serupa.  

Selain sebagai pebisnis, Ady Gil memang dikenal sebagai aktivis hak-hak hewan. Dalam dunia bisnis, miliarder ini bergerak dibidang layanan teknologi video yang dipasok ke Hollywood. (Rio/nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini