Sukses

BKPM: Tiga Investor Kepincut Bangun Kilang Minyak di RI

Kepala BKPM, Franky Sibarani menyebutkan, investor yang berminat bangun kilang terdiri dari dua investor domestik dan satu investor asing.

Liputan6.com, Jakarta - Rencana pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) untuk membangun dua sampai tiga kilang minyak tambahan di Indonesia membuat investor dalam maupun luar negeri tertarik dalam proyek tersebut. Program tersebut harus segera direalisasikan demi ketahanan energi di masa depan.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Franky Sibarani mengungkapkan, ada beberapa investor yang menyatakan tertarik membangun kilang minyak di Tanah Air. Namun minat itu belum sampai tahap pengajuan ke BKPM.

"Yang ke BKPM belum ada, tapi yang minat sudah ada, dua sampai tiga investor. Tapi belum bisa kami umumkan, namanya juga baru rencana," terang dia kepada wartawan usai Konferensi Pers Kepatuhan Pemegang Izin Prinsip dalam Pelaporan LKPM di Jakarta, Minggu (11/1/2015).

Dia menyebut, penanam modal yang berencana membangun kilang minyak di Indonesia terdiri dari dua investor domestik dan satu investor asing. "Jangan tanya negara dulu ya," paparnya.

Franky menjelaskan, persiapan investasi kilang minyak membutuhkan proses panjang. Lantaran, nilai investasi yang ditanamkan sangat besar hingga puluhan triliun rupiah.

"Kilang kan nggak bisa jadi dalam satu tahun, karena nilai kapitalnya sangat besar. Kalau investor dalam negeri pun harus konsorsium, sedangkan kapasitas untuk investor perusahaan asing pun harus besar sebab bukan cuma investasi uang, tapi juga pasok minyak," pungkasnya. (Fik/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.