Sukses

Cegah Krisis Listrik, RI Bangun 508 Pembangkit

Pemerintah bakal membangun 508 pembangkit listrik dalam lima tahun ke depan.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah bakal membangun 508 pembangkit listrik dalam lima tahun ke depan. Langkah ini dilakukan untuk menghindarkan negeri ini dari krisis listrik.

Menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jarman, 508 pembangkit listrik itu bakal menghasilkan listrik sebesar 42.967,68 megawatt (MW).

Dari total 508 pembangkit tersebut, sebanyak 243 unit akan dibangun PT PLN (Persero) 243 unit berkapasitas 18.460,5 MW dan pengembang swasta (Independent Power Producer/IPP) 265 unit berkapasitas 24.507,36 MW.

"Sepanjang lima tahun ke depan, Indonesia akan membangun 508 pembangkit berkapasitas 42.967,68 MW," kata Jarman di Pusdiklat Ketenagalistrikan EBTKE, Ciracas Jakarta, Selasa (13/1/2015).

Menteri ESDM Sudirman Said mengungkapkan, target tersebut merupakan bagian dalam Rencana Umum Penyedia Tenaga Listrik (RUPTL)  yang  tertuang dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 3 Tahun 2015.

Rencana tersebut akan menunjang target sebelumnya 35 ribu MW, sedangkan sisanya saat 7.000 MW berstatus sudah berjalan.

"Untuk mengakomodasi pembangkit listrik yang harus beroperasi 2015-2019 35 ribu dalam 5 tahun total 42 ribu Mw, 7.000 under construction," tuturnya.

Menurut Sudirman, pembangunan listrik 35 ribu MW akan dilakukan oleh PT PLN (Persero) 10 MW dan pengembang listrik swasta 25 MW.

"Untuk proyek 35 ribu MW penyediaan akan dikomandani PLN, itu sebagian akan dieksekusi PLN sendiri dan sisanya akan dikoordinasikan PLN bersama IPP," pungkasnya. (Pew/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.