OPEC Tak Bisa Selamanya Lindungi Harga Minyak Dunia

Liputan6.com, New York - Sejak Juni 2014, harga minyak dunia tercatat telah ambruk sekitar 58 persen hingga ke kisaran US$ 45 per barel. Di tengah gonjang-ganjing penurunan harga minyak dunia, Menteri Energi Uni Emirat Arab Suhail al-Mazrouei mengungkapkan OPEC tak bisa terus menerus bertanggung jawab atas pergerakan harga minyak global.

"OPEC tak bisa selamanya terus menerus menjaga harga minyak dunia berada di level tertentu," katanya seperti dikutip dari Business Insider, Rabu (14/1/2015).

Dia beranggapan, saat ini produksi minyak yang terlalu besar dari Amerika Utara yang seharusnya segera dipangkas. Dia mengaku, pasokan minyak memang berlebihan khususnya dari minyak yang diproduksi AS.

"Volume produksi minyak tersebut harus segera diperbaiki," ungkapnya pada partisipan Gulf Intelligence UAE Energy Forum di Abu Dhabi.

Sejauh ini, harga minyak terus merosot ke level terendah selama enam tahun terakhir. Harga minyak bahkan telah anjlok sekitar 58 persen sejak Juni 2014 ke level US$ 45 per barel.

Pada pembukaan perdagangan hari ini di New York, harga minyak tercatat sempat menyentuh US$ 44 per barel. Namun sejak pertemuan pada November, OPEC menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mengeluarkan kebijakan untuk memangkas standar produksi minyak dunia guna mendorong naik harga komoditas tersebut.(Sis/Nrm)