Sukses

Mendag Klaim Harga Cabai Sudah Turun

Harga rata-rata nasional cabai memasuki pertengahan Januari 2015 dibanding minggu lalu menunjukkan tren penurunan.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan bahwa harga cabai mulai mengelami penurunan pada pertengahan Januari 2015.

Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mangatakan, dari hasil pantauan Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Kemendag, harga rata-rata nasional cabai memasuki pertengahan Januari 2015 dibanding minggu lalu menunjukkan tren penurunan.

"Harga cabai merah besar turun 21,3 persen dari Rp 65.600 per kg menjadi Rp 51.600 per kg, cabai merah keriting turun 14,5 persen dari Rp 69.600 per kg menjadi Rp 59.500 per kg, dan cabai rawit merah turun 14,6 persen dari Rp 79.300 per kg menjadi Rp 67.700 per kg," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (14/1/2015).

Menurut Rachmat turunnya harga cabai pada pertengahan Januari ini dikarenakan pasokan cabe ke pasar-pasar mulai bertambah.

Peningkatan pasokan ini terjadi karena telah dimulainya panen cabai di sentra produksi Tasikmalaya, Cisewu, Sukabumi, Magelang, Muntilan, Wates, Rembang, Kediri, Blitar, dan Banyuwangi.

"Daerah-daerah sentra produksi yang telah panen perlu mendistribusikan pasokan cabai secara proporsional dan merata ke berbagai daerah yang selama ini masih mengandalkan pasokan dari daerah lain, sehingga di daerah sentra cabai tidak terjadi kelebihan pasokan dan harga di tingkat petani tetap memberi keuntungan yang layak kepada petani, kata dia.

Penurunan harga cabai telah terjadi hampir di seluruh daerah. Penurunan tertinggi harga cabai merah besar terjadi di Denpasar dari Rp 70.000 menjadi Rp 26.650 per kg atau 61,9 persen dan di Palu dari Rp 67.500 menjadi Rp 27.000 per kg atau 60 persen.

Sedangkan penurunan tertinggi cabai merah keriting terjadi di Manado dari Rp 61.500 menjadi Rp 30.650 per kg atau 50,2 persen dan Jayapura dari Rp 70.000 menjadi Rp 35.000 per kg atau turun 50 persen.

Sementara itu untuk cabai rawit merah terjadi di Manado dari Rp 118.000 menjadi Rp 39.300 per kg atau 66,7 persen dan Jayapura dari Rp 61.650 menjadi Rp 25.000 per kg atau turun 59,4 persen. (Dny/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini