Abaikan Gejolak Pasar, Harga Emas Melunak

Liputan6.com, New York - Harga emas sedikit tergerus pada perdagangan sesi pertama Rabu (Kamis pagi waktu Jakarta), setelah sebelumnya sempat mencapai harga tertinggi dalam tiga bukan terakhir. Penurunan harga emas ini mengabaikan gejolak di pasar.

Mengutip The Bullion Desk, Kamis (15/1/2015), harga emas di pasar spot berada di kisaran US$ 1.229,40 per ounce hingga US$ 1.230,10 per ounce, turun sebesar US$ 3,40 dibandingkan harga sehari sebelumnya.

Kemarin, harga logam mulia ini sempat mencapai level tertinggi dalam tiga bulan terakhir di US$ 1.2444,50 per ounce, yang kemudian ditutup di level US$ 1.232,80 per ounce.

"Harga logam mulia kemarin ditutup dengan baik di saat begitu banyak ketidakpastian sentimen," jelas analis FastMarket, William Adams.

Saat ini terdapat dua sentimen besar di pasar logam mulia yaitu mengenai ketidakpastian harga minyak dan juga kondisi geopolitik di Yunani.

"Harga emas pada sehari sebelumnya memang cukup membingungkan. Namun memang saat ini sudah waktunya untuk bullish," tambah Analis INTL FCStone, Edward Meir. (Gdn)