Sukses

Pemkot Cilegon Tolak Perluasan Pelabuhan Merak

"Kalau itu mau dijadikan dermaga harus dilihat dulu, karena itu merupakan area satwa langka," ujar Iman Ariyadi, Wali Kota Cilegon.

Liputan6.com, Jakarta - Rencana perluasan pelabuhan Merak untuk menambah dermaga akan menggunakan dua pulau di sekitar pelabuhan. Akan tetapi, rencana Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat itu ditolak oleh Wali Kota Cilegon.

"Kalau itu mau dijadikan dermaga harus dilihat dulu, karena itu merupakan area satwa langka," kata Iman Ariyadi, Wali Kota Cilegon, kepada wartawan (15/1/2015).

Pimpinan tertinggi di Kota Baja ini akan menyetujui pembangunan dermaga tersebut, jika Pulau Merak Besar dan Kecil dimanfaatkan untuk pariwisata dan kepentingan publik. Karena bisa mengurangi kerusakan hutan lindung.

"Tetapi kalau itu hanya dermaga tidak setuju, kalau menghilangkan hutan konservasinya tidak bagus. Kalau dermaga itu dikaitkan pariwisata itu boleh saja," kata Iman.

Permasalahan lain pun muncul, ketika kewenangan pengolahan kedua pulau tersebut belum jelas milik siapa, apakah dikelola oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon atau Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.

Namun, jika nanti ke depannya pengelolaan berada di tangan Pemkot Cilegon, Iman Ariyadi menolak tegas kalau hanya dijadikan dermaga saja.

"Kalau hanya dermaga kita tidak setuju, kalau disambungkan dengan pariwisata sebagai area publik masyarakat saya kira setuju," tegas Iman.

Sedangkan menurut pimpinan tertinggi di Provinsi Banten, meminta agar pemerintah pusat mengkaji ulang kebijakan tersebut. Jika pembangunan tersebut dipaksakan maka dikhawatirkan akan merusak ekosistem yang ada.

"Masih ditinjau, lihat pelebaran pelabuhannya, itu makanya kemaren ada wacana, dari pada tidak digunakan lebih baik dimanfaatkan," Kata Rano Karno, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten kepada wartawan di Kantornya, Serang.

Pemanfaatan Pulau Merak Besar dan Kecil untuk perluasan dermaga Pelabuhan Merak sebenarnya telah disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat mengunjungi Pelabuhan Merak yang kemudian menyeberang ke Lampung.

"Beliau bertanya terkait pulau tersebut, kenapa tidak dimanfaatkan dalam kaitannya pelebaran pelabuhan merak," terangnya.

Rano pun menerangkan, hal tersebut masih dalam wacana Kementerian PU dan Pemerintah Pusat, "Tapi kalau peleberan merak harus segera, tapi tidak harus kesana (Pulau Merak Kecil dan Pulau Merak Besar)," tegasnya.

Seperti diketahui, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, berencana memperluas Pelabuhan Merak yang dilakukan pada 2015. (Yandhi D/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini