Sukses

Defisit Transaksi Berjalan RI Diprediksi Tetap di Kisaran 3%

Impor minyak yang dilakukan Indonesia menjadi salah satu penyumbang defisit terbesar bagi transaksi neraca berjalan.

Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) memperkirakan defisit transaksi neraca berjalan (current account defisit) Indonesia pada tahun ini masih akan sama seperti tahun lalu yaitu berada pada kisaran 3 persen.

Direktur Departemen Ekonomi dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia (BI) Juda Agung mengatakan, hal ini salah satunya disebabkan penurunan harga minyak dunia.

Seperti diketahui, impor minyak yang dilakukan Indonesia menjadi salah satu penyumbang defisit terbesar bagi transaksi neraca berjalan.

"Current account defisit masih berkisar pada angka 3 persen. Penurunan harga minyak sangat berdampak positif terhadap kinerja current account di mana selama ini defisitnya dorong karena impor minyak," ujarnya di Kantor BI, Jakarta, Kamis (15/1/2015).

Dia menjelaskan, penurunan harga minyak dunia pada satu sisi memang berdampak positif dari sisi impor yang berkurang.

Tetapi dengan ada program pemerintah untuk mendorong pembangunan proyek-proyek infrastruktur, beban dari impor minyak akan digantikan impor barang modal yang dibutuhkan dalam pembangunan infrastruktur.

"Terkait proyek infrastruktur, pemeruintah akan mendorong peningkatan impor terhadap barang modal. Sehingga perkiraan kami current account defisit pada 2015 akan sama pada level di 2014," lanjutnya.

Meski current account defisit sama-sama berada pada level 3 persen, namun secara garis besar terdapat perbedaan penyebab defisit ini yaitu konsumsi minyak dan pembangunan sektor produktif.

"Pada 2014 memang lebih banyak didorong oleh konsumsi minyak yang tinggi, tapi pada 2015 berada pada level sama karena adanya pembangunan pada sektor produktif yaitu infrastruktur. Jadi meski levelnya sama tapi yang dulu konsumtif bergerser ke produktif," tandasnya. (Dny/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.