Sukses

Dana Kelolaan Mandiri DPLK Capai Rp 3,69 Triliun di Akhir 2014

Jumlah peserta Mandiri DPLK mencapai 39.053 orang, tumbuh 86 persen jika dibanding dengan tahun lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Dana Pensiun Lembaga Keuangan Bank Mandiri (Mandiri DPLK) mencatatkan pertumbuhan bisnis yang positif pada 2014. Sampai akhir tahun, lalu, jumlah Asset Under Management (AUM) atau dana kelolaan Mandiri DPLK mencapai Rp 3,69 triliun. Jumlah tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 1,66 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Sedangkan jumlah peserta mencapai 39.053 orang, tumbuh 86 persen jika dibanding dengan tahun lalu.

Direktur Keuangan dan Umum Mandiri DPLK, Rudi Rahman menjelaskan, pencapaian pada tahun 2014 tidak hanya pada jumlah AUM dan jumlah peserta. Hasil kinerja investasi Mandiri DPLK juga meningkat.

"Sampai akhir 2014, paket investasi Saham Pasar Uang (SHPU) mencatat kenaikan aset 20,25 persen dan pertumbuhan paket investasi Saham Pendapatan Tetap (SHPT) naik 17,08 persen," jelasnya, Jumat (16/1/2015).

Rudi melanjutkan, Mandiri DPLK juga mampu mengembangkan bisnis melalui penyelenggaraan Program Pensiun Untuk Kompensasi Pesangon (PPUKP) dan Progam Pensiun Iuran Pasti (PPIP).

Rudi berharap dengan pencapaian tersebut bisa menempatkan Mandiri DPLK dalam daftar 10 lembaga Dana Pensiun terbesar di Tanah Air.

Pada 2015, Mandiri DPLK optimis dapat kembali membukukan kinerja yang baik dengan mengandalkan pengembangan bisnis yang fokus pada individual melalui program Mandiri DPLK Smile.
 
Program Mandiri DPLK Smile merupakan produk retail yang akan dijual di seluruh cabang Bank Mandiri. Adapun target peserta dari program ini adalah lebih kurang 90 ribu peserta dari seluruh cabang Bank Mandiri.

“Jika izin BI telah diperoleh, maka Mandiri DPLK telah siap untuk masuk ke seluruh segmen nasabah Bank Mandiri,” kata Rudi.

Pada tahun 2015, Mandiri DPLK berharap dapat mendorong pertumbuhan AUM sekitar 40 persen dengan ROI 12 persen hingga 13 persen serta meningkatkan kepesertaan sebesar 180 persen. Target tersebut diharapkan dapat dicapai melalui peningkatan kualitas layanan, penguatan integrasi bisnis dengan Bank Mandiri serta pengembangan produk investasi. (Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.