Sukses

Menteri BUMN Absen Hadir, Banggar Tunda Rapat PMN BUMN

Salah satu bahasan penting dalam rapat kerja Senin ini (19/1/2015) menyangkut tambahan Penyertaan Modal Negara sebesar Rp 48,01 triliun.

Liputan6.com, Jakarta - Rapat Kerja (Raker) Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2015 diliputi rasa kekecewaan dari Ketua Badan Anggaran (Banggar), Ahmadi Noor Supit lantaran Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno absen dari rapat. 
 
Padahal kata Ahmadi, salah satu bahasan penting dalam rapat kerja Senin ini (19/1/2015) menyangkut tambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 48,01 triliun untuk 35 BUMN. Anggaran PMN tersebut telah dialokasikan dalam RAPBN-P tahun ini. 
 
"Perlu ada Menteri terkait (BUMN) agar pembahasan di Komisi bisa singkron, sehingga nggak ada gap Kementerian dan anggota Komisi nantinya. Jadi pembahasan PMN kita tunda sampai Menteri BUMN hadir," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta. 
 
Menteri BUMN Rini Soemarno diharapkan hadir untuk membahas mengenai agenda besar RAPBN-P 2015. Namun mantan Menteri Perindustrian dan Menteri Perdagangan ini justru absen karena pada saat yang bersamaan juga menghadiri Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR. Sehingga dalam rapat kerja Banggar hanya diwakili 
 
Beberapa menteri dan pejabat lain yang mengikuti rapat kerja tersebut, antara lain Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri PPN/ Kepala Bappenas Andrinof Chaniago, Menteri Hukum dan HAM Yasona H Laoly, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Gubernur Bank Indonesia Agus DW Martowardojo. (Fik/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini