Sukses

Minim Sentimen, IHSG Bakal ke Zona Hijau

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 5.113-5.120 pada perdagangan saham Rabu pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Penguatan indeks saham memanfaatkan gap pelemahan pada perdagangan beberapa yang lalu.

"Ini teknikal rebound beberapa hari sudah melemah," kata Analis PT Investa Saran Mandiri, Hans Kwee saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Rabu (21/1/2015).

Namun begitu, dia menuturkan IHSG kemungkinan tertahan. Sentimen dalam negeri masih terbilang negatif efek dari kebijakan pemerintah menurunkan harga semen Rp 3.000 per sak dan elpiji 12 kilo gram (Kg).

"Negatifnya seiring pemerintah menurunkan harga semen dan elpiji. Banyak pertanyaan dari  kebijakan apakah merugikan emiten BUMN," tutur Hans.

Di sisi lain, dia mengatakan saat ini  pelaku pasar juga sedang mengantisipasi sentimen baru terkait stimulus yang dikeluarkan bank sentral Eropa.

"ECB baru memutuskan QE, pasar menanti besaran yang dikeluarkan US$ 635 miliar," kata Hans.

Dia mengatakan, pada perdagangan saham kali ini IHSG bergerak pada level support 5.113-5.120. Sementara resistance pada 5.170-5.120

Analis PT Woori Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada mengatakan,  IHSG masih berpeluang menghijau seiring penguatan bursa saham global. Laju penguatan IHSG yang terjadi pada perdagangan saham kemarin dinilai masih labil sehingga berpotensi terjadi pembalikan arah.

"IHSG akan bergerak di kisaran support 5.118-5.145 dan resistance 5.172-5.186," kata Reza.

Untuk saham, Hans merekomendasikan akumulasi beli PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL). (Ahm/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini