Sukses

Bursa Asia Jatuh Menunggu Keputusan Bank Sentral Jepang

Indeks MSCI Asia Pasifik turun 0,2 persen menjadi 138,29 pada pukul 09.03 waktu Tokyo, Jepang.

Liputan6.com, Singapura - Saham-saham di kawasan Asia Pasifik (Bursa Asia) berguguran dipimpin oleh saham-saham konsumer menjelang keluarnya pernyataan dari Bank of Japang (Bank sentral Jepang) yang berisikan mengenai kebijakan moneter.

Mengutip Bloomberg, Rabu (21/1/2015), Indeks MSCI Asia Pasifik turun 0,2 persen menjadi 138,29 pada pukul 09.03 waktu Tokyo, Jepang. Semua ekonom yang disurvei oleh Bloomberg memperkirakan tidak akan ada perubahan kebijakan dari Bank Sentral Jepang mengenai pembelian obligasi setelah memperluas program yang sudah dilakukan pasa Oktober lalu.

Indeks Topix Jepang merosot 0,4 persen. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,1 persen, Indeks S&P/ASX 200 Australia naik 1,2 persen dan Indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,4 persen. Pasar di China dan Hong Kong belum dibuka.

Meskipun pelaku pasar tidak mengharapkan hal yang cukup luar biasa yang bisa dilakukan oleh Bank Sentral Jepang agar bisa mendorong Bursa Asia. Namun jika ada akan menjadi sesuatu keputusan yang menarik untuk memperbaiki angka inflasi mereka," jelas analis IG Ltd, Melbourne, Australia, Evan Lucas.

Selama ini tingkat inflasi di Jepang menjadi perhatian utama dari pelaku pasar. Melihat level yang tercipta di tahun 2014 lalu sebaiknya Bank Sentral Jepang memikirkan untuk melakukan gebrakan.

Sebelumnya, The International Monetary Fund (IMF) telah menurunkan estimasi pertumbuhan ekonomi dunia yang dipicu penurunan ekonomi di Eropa, Jepang dan China. Hanya Amerika Serikat saja yang dipandang bisa menjaga pertumbuhan ekonominya. (Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini