Sukses

Harga BBM Turun, Bahan Pangan di Bogor Justru Naik

Penurunan harga BBM kemarin belum berpengaruh terhadap bahan pokok.

Liputan6.com, Bogor - Penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi menjadi Rp 6.600 per liter, ternyata tidak dibarengi dengan harga kebutuhan lainnya. Seperti di Bogor, harga bahan pokok malah mengalami kenaikan harga.

Dari pantauan Liputan6.com, beberapa harga bahan pokok di Pasar Tradisional Jambu Dua merangkak naik. Seperti harga minyak goreng curah yang menyentuh harga Rp 11 ribu per kg, dari yang sebelumnya Rp 10.500 per kg. Lalu harga telur ayam negeri yang menyentuh harga Rp 23 ribu dari sebelumnya Rp 20 ribu per kg.

Salah satu pedagang sembako, Hasan, mengatakan penurunan harga BBM kemarin belum berpengaruh terhadap bahan pokok.

"Harga kebutuhan pangan masih tinggi setelah kenaikan harga BBM kemarin. Biasanya kalau harga sembako turun, seperti minyak dan telor paling turun secara bertahap Rp 100 rupiah per harinya," jelas dia di Bogor Rabu (21/1/2015).

Selain harga telur dan minyak goreng curah, harga beras juga belum mengalami penurunan. Harga beras mengalami peningkatan sejak awal tahun sebesar Rp 100 ribu rupiah per karung.

"Harga beras naiknya bisa Rp 1.000 per liter. Sejak tahun baru kemarin dan sampai sekarang belum turun," kata pedagang beras, Parmi.

Sementara, Sayef, pedagang Cabai di Pasar Kebon Kembang, Kota Bogor untuk harga cabai justru mengalami penurunan. Penurunan bukan dikarenakan harga BBM turun melainkan stok cabai di pasar tersebut masih tercukupi.

Dimana Harga cabai keriting turun menjadi Rp 40 ribu per kg dari sebelumnya Rp 54 ribu per kg.

Pedagang cabai, Wahyudi mengatakan harga cabai turun sejak 2 hari lalu.  "Tiap hari ada perubahan harga, tergantung dari pusat. Kalo sekarang stok masih banyak jadi harganya turun, jadi bukan pengaruh karena BBM turun," pungkasnya. (Bima/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini