Harga Turun, Pengusaha Minyak AS Justru Semakin Kaya

Liputan6.com, New York - Di tengah ambruknya harga minyak dunia dalam enam bulan terakhir, harta kekayaan banyak pengusaha minyak Amerika Serikat (AS) justru semakin meningkat. Peringkat yang disusun Wealth-X menunjukkan para pengusaha minyak di AS kini menjadi semakin kaya.

Mengutip laman CNBC, Rabu (21/1/2014), David dan Charles Koch merupakan pengusaha minyak yang berhasil mencetak total kekayaan senilai hampir US$ 45 miliar. Tak heran, kedua miliarder tersebut menjadi pengusaha minyak terkaya di AS dan dunia.

Harta keduanya bahkan meningkat 7 persen sejak Juni lalu saat harga minyak mulai merosot drastis.

"Kekayaan Koch bersaudara terus meningkat karena perusahaan industrinya, Koch Industries memiliki diversifikasi portfolio investasi yang sangat luas dengan kepemilikan saham cukup besar di sektor kilang minyak dan saluran pipa," ungkap para analis di Wealth-X.

Harga minyak terus terkikis hingga hampir 60 persen sejak pertengahan Juni di tengah tingginya pertumbuhan pasokan minyak dunia. Harga minyak murah tentu saja memberikan dampak yang bervariasi pada para pengusaha minyak hulu dan hilir di dunia.

Contohnya para pengusaha penyulingan minyak akan mendapatkan keuntungan besar dari harga minyak mentah yang murah. Tentu saja biaya input menjadi lebih murah.

Pemegang besar saham Koch Industries, Elaine Marshall juga mendapatkan peningkatan harta sebesar enam persen menjadi US$ 8,3 miliar dan berada di peringkat keenam di AS.

Richard Kinder dari perusahaan pipa minyak Kinder Morgan juga melihat hartanya bertambah 23 persen menjadi US$ 11,3 miliar. Peningkatan harta itu terjadi dalam tujuh bulan terakhir saat harga minyak terus merosot. (Sis/Nrm)