Sukses

Pasar Bebas ASEAN Tak Jadi Ancaman Pekerja RI

MEA justru menjadi ajang untuk mencari pengalam dan pekerjaan yang lebih baik di negara lain di kawasan ASEAN.

Liputan6.com, Jakarta - Pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada akhir tahun ini dinilai tidak akan mengancam sektor tenaga kerja di Indonesia.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Haryadi Sukamdani mengatakan berlangsungnya pasar tunggal ini tidak akan membuat tenaga kerja tidak terlatih (unskill labour) Indonesia tersingkirkan persaingan.

"Kalau bicara soal MEA, itu bukan masalah bagi Indonesia. Unskill labour kita tidak masalah karena yang boleh berlalu lintas (mencari kerja di negara lain) yang skill labour-nya," ujarnya di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Rabu (21/1/2015).

Sementara untuk tenaga kerja terlatih, MEA justru menjadi ajang untuk mencari pengalam dan pekerjaan yang lebih baik di negara lain di kawasan ASEAN. Namun hal ini tentu harus dengan persiapan yang matang.

"Kita di dalam negeri sendiri skill labor tidak banyak. Tetapi ketika dibuka, tenaga kerja ini akan bisa masuk ke negara yang skala upah lebih baik," tandasnya. (Dny/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini