Sukses

Bursa Asia Meredup Jelang Bank Sentral Eropa Rilis Kebijakan

Indeks Asia Pasifik MSCI kehilangan 0,1 persen menjadi 134,46 pada pukul 09:05 waktu Tokyo sebelum pasar dibuka di China dan Hong Kong.

Liputan6.com, Singapura - Bursa Asia meredup pada Kamis (22/1/2015) ini, di tengah spekulasi Bank Sentral Eropa akan meningkatkan stimulus melalui program pembelian obligasi sebagai strategi pelonggaran kuantitatif.

Melansir laman Reuters, indeks Asia Pasifik MSCI kehilangan 0,1 persen menjadi 134,46 pada pukul 09:05 waktu Tokyo sebelum pasar dibuka di China dan Hong Kong.

Sementara indeks Topix Jepang turun 0,1 persen. Indeks Australia S&P/ASX 200 naik 0,5 persen dan indeks Kospi Korea Selatan naik 0,4 persen. Indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,2 persen setelah kemarin ditutup pada rekor tinggi.

Pejabat Bank Sentral Eropa mengungkapkan adanya usulan Dewan Eksekutif ECB untuk pembelian aset senilai US$ 1,3 triliun hingga akhir 2016.

"Saya tidak yakin bahwa paket ini akan cukup untuk menyelamatkan kawasan euro," kata Matthew Sherwood, Kepala Penelitian Investasi Pasar Perpetual Ltd, yang memiliki sekitar US$ 21 miliar pada dana kelolaan.

Menurut banyak orang, usulan ECB masih akan berubah secara signifikan. Pembelian obligasi  tidak akan dimulai sebelum 1 Maret. Rencananya Bank sentral akan mengumumkan keputusan kebijakan pada hari ini.(Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.