Sukses

Usai Tembus Rekor, Bagaimana Arah IHSG Pekan Ini?

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran support 5.250 dan resistance 5.400 pada perdagangan saham pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah tembus di level tertinggi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan koreksi pada perdagangan saham  pekan ini.
Kepala Riset PT MNC Securities, Edwin Sebayang menuturkan, setelah bergerak tinggi maka indeks saham akan rawan aksi ambil untung. Apalagi, indeks regional juga terlihat melemah seiring harga minyak tertekan.

"Kalau kita lihat agak rawan, karena Jumat (pekan lalu)  turun Dow Jones, minyak turun juga, mungkin akan rawan profit taking," kata dia kepada Liputan6.com, Senin (26/1/2015).

Dia mengatakan, saat ini pelaku pasar tengah menanti sentimen-sentimen baru untuk melakukan akumulasi saham.

"Paling faktor rupiah, minyaknya. Kita menunggu bocoran laporan keuangan kuartal IV emiten. Itu yang perlu kita tunggu," paparnya.

Edwin mengatakan pada perdagangan saham pekan ini, IHSG diproyeksi akan bergerak pada level support 5.250. Lalu resistance pada level 5.400.

Sementara itu, Analis PT Woori Korindo Securities, Reza Priyambada menuturkan, pihaknya mengharapkan IHSG masih melanjutkan kenaikan. Apalagi laju IHSG sempat di bawah area target support (5.130-5.138) namun mampu melampaui area target resistance (5.197-5.235).

"Meski diharapkan kenaikan namun tetap mewaspadai potensi pembalikan melemah seiring mulai adanya aksi ambil untung," ujar Reza.

Ia memperkirakan, IHSG akan berada di rentang support 5.100-5.250 dan resistance 5.335-5.350 pada pekan ini. Menurut Reza, ada sejumlah data ekonomi yang akan rilis pada pekan ini antara lain Amerika Serikat akan keluar data pertumbuhan GDP, penjualan rumah baru, initial jobless claims, manufaktur, dan lainnya.

Selain itu, Australia juga merilis tingkat inflasi dan ekspor impor. Sedangkan Jepang akan merilis data neraca perdagangan, kebijakan monter bank sentral Jepangna, tingkat pengangguran dan produksi industri.

Pekan ini, Edwin merekomendasikan sejumlah saham yaitu PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA), PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT PP Tbk (PTPP), PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR). (Amd/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini