Sukses

Jurus Kementerian Perdagangan Raih Target Ekspor Naik 300%

Peran pejabat perwakilan perdagangan di luar negeri menjadi ujung tombak peningkatkan ekspor nasional.

Liputan6.com, Jakarta - Untuk mengejar target peningkatan ekspor sebesar 300 persen hingga 2019, peran pejabat perwakilan perdagangan di luar negeri menjadi sangat penting menjadi ujung tombak peningkatan ekspor nasional tersebut.

Menteri Perdagangan, Rachmat Gobel mengatakan, para pejabat perwakilan perdagangan di luar negeri seperti Atase Perdagangan dan Indonesia Trade Promotion Centre (ITPC) harus berperan aktif dan inovatif untuk meningkatkan ekspor di negara akreditasinya masing-masing.

"Mereka harus mampu mengkoordinasikan peningkatan ekspor bersama para pemangku kepentingan, baik di dalam negeri maupun di luar negeri," ujar Rachmat dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (27/1/2015).

Saat ini Indonesia memiliki sejumlah pejabat perwakilan perdagangan di luar negeri seperti Atase Perdagangan yang tersebar di 24 negara, ITPC di 19 kota di dunia, Konsul Perdagangan di Hong Kong, maupun Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taiwan, serta dinas-dinas perdagangan provinsi dan kabupaten/kota.

Para pejabat perwakilan dagang ini diberi kewajiban menciptakan strategi peningkatan akses pasar di luar negeri untuk mencapai target ekspor. Hal ini tentu perlu didukung oleh sisi produksi di dalam negeri.

Menurut Rachmat, struktur ekspor Indonesia masih didominasi oleh produk primer yaitu mencapai 63 persen, sedangkan produk manufaktur hanya 37 persen.

"Jadi, kita harus mampu mengubah struktur ekspor tersebut menjadi produk manufaktur 65 persen dan produk primer 35 persen," kata dia.
Secara total, ada 60 produk yang sedang disiapkan untuk mendukung perubahan struktur ekspor yaitu produk jasa, produk kreatif, produk kulit, elektronik, dan lain-lain.

Selain itu, juga dikembangkan produk ekspor dengan branding nasional seperti misalnya SIR 20, rendang, sate, soto, pecel, pempek, batik, dodol garut, musik dangdut, angklung atau indikasi geografi yaitu java coffee, salak pondoh, manggis, domba garut, pinneaple wine, ginger wine, tuak. (Dny/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini