Sukses

Menkeu Sebut AS Jadi Contoh Agar RI Jadi Negara Maju

Salah satu strategi untuk jadi negara maju dengan meningkatkan investasi di sektor manufaktur.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah menargetkan Indonesia masuk menjadi negara maju pada 2030 dengan memposisikan Indonesia sebagai 10 besar negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia dilihat dari pendapatan per kapitanya.

Melihat hal itu, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengaku menjadikan Amerika Serikat sebagai kiblat pembangunan kekuatan ekonomi Indonesia.

"Arab Saudi itu bukan negara maju, tapi negara kaya, kaya akan sumber daya alam. Kalau mau maju kita lihat Amerika Serikat itu contoh negara yang baik," kata Bambang di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (27/1/2015).

Untuk menjadi negara maju, satu hal yang menjadi catatan Bambang adalah mensinergikan antara kekayaan alam Indonesia dengan peningkatan kualitas industri di dalam negeri. Dengan begitu, maka akan meningkatkan daya saing negara dalam merambah pasar-pasar internasional.

"Strategi ke depan adalah meningkatkan investasi sektor manufaktur, dengan cara hilirisasi itu, apakah dari sektor tambang, atau perkebunan, atau lainnya," tegas dia.

Bambang menambahkan, Indonesia tidak ingin kembali ke masa-masa tahun 2008 hingga 2011 yang pertumbuhan ekonomi meningkat drastis dikarenakan faktor harga komoditas yang melambung tinggi.

Saat itu, Bambang menceritakan, Indonesia terlena sehingga tidak memikirkan pertumbuhan yang konsisten dalam jangka panjang dengan membangun industri hilirisasi tersebut.

"Kalau harga tinggi, semua pasti jadi lupa, karena concernnya pasti meningkatkan pendapatan. Tapi kita juga harus memikirkan ke depan, kita tidak sadar kalau harga komoditas itu‎ naik turun," pungkas dia. (Yas/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini