Sukses

Bursa Asia Terkapar Akibat Penguatan Yen

Indeks MSCI Asia Pasifik turun 0,4 persen menjadi 141,81 pada pukul 09.00 waktu Tokyo Jepang.

Liputan6.com, Singapura - saham-saham di kawasan Asia Pasifik (Bursa Asia) jatuh dengan indeks patokan regional melemah ke level terendah dalam empat bulan terakhir. Penyebabnya karena saham-saham di Jepang berada di zona merah akibat sentimen penguatan yen dan data pendapatan Amerika Serikat (AS) dan pesanan barang tahan lama tidak sesuai dengan estimasi investor.

Mengutip Bloomberg, Rabu (28/1/2015), Indeks MSCI Asia Pasifik turun 0,4 persen menjadi 141,81 pada pukul 09.00 waktu Tokyo Jepang. Setelah mengalami kenaikan sehari sebelumnya, Indeks Topix Jepang turun 0,7 persen.

Indeks Nikkeu 225 Jepang turun 0,7 persen karena penguatan yen sebesar 0,1 persen menjadi 117,81 per dolar. Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,3 persen. Indeks NXZ 50 Selandia Baru menguat 0,2 persen.

"Pelaku pasar melihat bahwa terjadi penurunan pendapatan yang cukup besar yang dialami oleh perusahana-perusahaan di Amerika Serikat," jelas analis Pengana Capital Ltd, Melbourne, Austalia,  Tim Schroeders.

Penurunan kinerja perusahaan di Amerika tersebut menjadi sentimen yang cukup besar di bursa AS sendiri dan juga berdampak kepada regional. "Kita lihat ke depan, jika memang tidak banyak perusahaan yang mengalami penurunan kinerja maka hal tersebut hanya volatilitas," tambahnya. (Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.