Sukses

RI Harus Tetap Waspada Terhadap Kejutan Ekonomi Dunia

Gubernur BI, Agus Martowardojo mengingatkan, pemerintah perlu mewaspadai perkembangan ekonomi global terutama harga minyak dan ekonomi AS.

Liputan6.com, Jakarta - Meski kondisi ekonomi Indonesia dalam keadaan yang baik, namun pemerintah juga harus tetap waspada pada perkembangan ekonomi di dunia.

Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo mengatakan, hal ini karena Indonesia masih mengalami defisit pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan defisit necara transaksi berjalan.

"Ekonomi kita sedang baik sebenarnya. Tapi kondisi dunia harus kita waspadai. Secara objektif ada isu struktural. Masalah yang kita patut perhatikan juga mengalami twin defisit," ujar Agus di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (29/1/2015).

Selain itu, yang perlu diwaspadai oleh perekonomian Indonesia yaitu kenaikan harga minyak dunia sebagai titik balik dari anjloknya harga BBM yang terjadi pada saat ini. Hal tersebut akan berdampak pada negara-negara di Asia, serta penguatan dolar Amerika Serikat (AS).

"Shock yang besar dampaknya ke Asia akibat minyak dunia, ekonomi Amerika dengan penguatan dolar yang terus meningkat dan saluran keuangan pada transaksi berjalan ini, banyak transaksi defisit," lanjutnya.

Meski demikian, menurut Agus, penurunan harga minyak dunia saat ini masih memberikan pengaruh positif, seperti pemerintah bisa mengurangi anggaran subdisi untuk BBM.

"Pemerintah memutuskan untuk tidak lagi memberikan subsidi premium, solar disubsidi Rp 1.000. Itu keputusan yang tepat, karena harga minyak dunia turun. Bisa menangani defisit APBN," ujar Agus. (Dny/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini