Bos McDonald Corp Lepas Jabatan, Sahamnya Naik 3%

Liputan6.com, New York - Chief Executive McDonald's Corp Don Thompson akan mengundurkan diri mulai akhir Februari 2015, dan efektif mulai 1 Maret 2015. Don Thompson akan digantikan oleh Steve Easterbrook yang sekarang menjabat sebagai Senior Executive Vice President.

Don Thompson harus keluar di tengah tekanan yang dihadapi jaringan restoran terbesar di dunia ini. Ia bergabung di McDonald pada 1990 sebagai insinyur elektrok, dan kemudian menjadi presiden McDonald USA dan CEO Global pada Juli 2012.

"Dengan penjualan stagnan untuk jangka panjang memicu banyak dorong untuk berubah," ujar Will Slabaugh, Analis Stephens Inc seperti dikutip dari laman Bloomberg, Kamis (29/1/2015).

Ia menambahkan, perseroan harus menunjukkan kepada investor untuk serius mengubah dan meningkatkan penjualan. Dengan pengumuman pergantian pimpinan McDonald Corp itu mendorong sahamnya melonjak 3,5 persen menjadi US$ 91,90 pada akhir perdagangan saham. Saham McDonald telah merosot sekitar 3,4 persen pada 2014.

McDonald memiliki 36 ribu lokasi di seluruh dunia. Kinerja perseroan belum mencatat pertumbuhan signifikan sejak Oktober 2013 seiring persaingan ketat dari rantai makanan cepat saji.

Manajemen juga telah mengingatkan kalau bisnisnya akan melemah selama semester I 2015. Manajemen juga akan memotong anggaran pembangunan tahunan ke level terendah lebih dari lima tahun.

Pengganti Thompson yaitu, Easterbrook berusia 48 tahun yang mulai bekerja di McDonald pada 1993 sebagai manajer di London. Dia meninggalkan perusahaan pada 2011 menjadi CEO PizzaExpress Ltd, dan kemudian Wagamama Ltd, dan akhirnya kembali ke McDonald pada 2013. (Ahm/)