Sukses

Gandeng BI, Pemkot Pontianak Kembangkan UMKM

Bank Indonesia bekerja sama dengan pemkot Pontianak meluncurkan program inkubator bisnis UMKM untuk meningkatkan pembinaan pelaku UMKM.

Liputan6.com, Jakarta - Untuk meningkatkan pembinaan kepada para pelaku usaha di Kota Pontianak terutama Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Kalimantan Barat (Kalbar) bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak meluncurkan program Inkubator Bisnis UMKM, Jumat (30/1/2015) di Ruang Keriang Bandong, Gedung BI Kalbar.

Inkubator Bisnis UMKM ini sebagai wadah untuk meningkatkan pembinaan para pelaku UMKM yang ada di Kota Pontianak. Wali Kota Pontianak, Sutarmidji berharap, inkubator bisnis ini bisa memberikan ruang kepada para pelaku UMKM maupun yang baru akan memasuki ranah bisnis UKM untuk meningkatkan usaha yang digelutinya.

Menurut Sutarmidji, ketatnya persaingan bisnis di sektor ini, ia meminta para pelaku usaha terus melakukan inovasi-inovasi produk supaya bisa bersaing dengan daerah lainnya.

"Kita akan menggelar beberapa lomba untuk desain produk termasuk desain batik corak insang seperti yang saya kenakan saat ini," ucapnya.

Selama ini, Sutarmidji mengklaim selalu mendorong para pelaku usaha melakukan inovasi-inovasi terhadap produk-produk yang bahan bakunya tersedia di Kota Pontianak.

Salah satunya aloevera atau lidah buaya. Saat ini sudah lebih dari 30 turunan home industry dari olahan aloevera. Hasil produksi lidah buaya yang berlimpah di kota ini serta berbagai macam produk turunannya menjadikan Kota Pontianak sebagai Pusat Kajian Aloevera Nasional.

"Termasuk yang sekarang menarik itu kerupuk lidah buaya yang digoreng tanpa menggunakan minyak, teh lidah buaya, dan lainnya. Kemudian saking kreatifnya, lidah buaya itu juga telah disajikan menjadi rendang lidah buaya. Sekarang kita tengah mengembangkan srikaya berbahan baku lidah buaya," kata  Sutarmidji.

"Dengan Inkubator Bisnis ini saya harapkan bisa benar-benar membina pelaku usaha di Kota Pontianak," tambahnya. (Raden AMP/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Usaha mikro kecil menengah atau (UMKM) adalah istilah umum dalam khazanah ekonomi.

    UMKM