Sukses

Harga Emas Berkilau di Akhir Pekan

Ini mengacu pada data yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi mendingin pada kuartal keempat membantu harga emas pulih dari hari sebelumnya.

Liputan6.com, Singapura - Harga emas menguat di akhir pekan ini karena investor menimbang prospek kenaikan suku bunga AS yang berlangsung di akhir tahun ini.

Ini mengacu pada data yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi mendingin pada kuartal keempat membantu harga emas pulih dari hari sebelumnya yang terjun 2 persen.

Harga emas di pasar spot naik 0,3 persen menjadi US$ 1.260,40 per ounce. Sementara berjangka emas AS untuk pengiriman Februari naik US$ 4,70 per ounce pada $ 1,260.60 per ounce, melansir laman Reuters.

Harga emas masih di jalur untuk mengirim penurunan terbesar mingguan dalam dua bulan. Namun, pada ekspektasi bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga tahun ini untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade.

Harga emas telah mencapai hit dalam lima bulan di awal bulan ini, tetapi kekhawatiran bahwa rally harga bisa di atas uS$ 1.300 per ounce, sudah terlalu jauh mendorong beberapa investor menarik keuntungan pada hari Kamis, menyebabkan harga semua logam mulia melemah tajam.

"(Data) memang melemah, tapi banyak komponen yang mendasari penguatan sehingga sejauh ini harga emas tidak bullish," kata analis INTL FCStone Ed Meir.

Emas naik 6,5 persen sepanjang bulan ini dibantu ketidakpastian stabilitas Eropa, setelah Swiss National Bank membatalkan pembatasan franc terhadap mata uang tunggal dan Bank Sentral Eropa mengatakan akan memompa miliaran ke dalam perekonomian.(Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Laman ini berisi mengenai informasi seputar harga emas terbaru. Harga emas ini terus diperbarui setiap harinya.

    Harga Emas