Sukses

Jadi Miliarder Berarti Siap Kehilangan Banyak Harta

Jack Ma mungkin tengah menghadapi salah satu pengalaman terburuknya saat dia harga sahamnya turun hingga US$ 1,4 miliar.

Liputan6.com, New York - Pekan ini miliarder terkaya di China Jack Ma mungkin tengah menghadapi salah satu pengalaman terburuknya saat dia harga sahamnya turun hingga US$ 1,4 miliar. Tak perlu merasa iba melihat kondisi tersebut mengingat menjadi miliarder berarti Anda harus siap kehilangan harta pribadi dalam jumlah besar.

Mengutip laman CBS News, Minggu (1/2/2015), sebagai miliarder, meskipun Ma telah kehilangan harta hingga triliunan rupiah, dia masih mampu makan di restoran mahal, merekrut pelayan pribadi, dan sisa hartanya mungkin masih bisa digunakan untuk membeli sebuah negara kecil.

Saham Ma di Alibaba Group, perusahaan yang didirikannya, mungkin telah berkurang banyak, tapi dia tercatat masih memiliki harta senilai lebih dari US$ 26 miliar.

Tapi dia bukan satu satunya yang kehilangan harta dalam jumlah besar. CEO Amazon Jeff Bezos diprediksi pernah kehilangan harta senilai US$ 8 miliar sepanjang 2014. Sementara itu, pengusaha kasino Sheldon Adelson pernah merugi hingga sekitar US$ 9 miliar.

Begitulah menjadi miliarder berarti Anda harus siap kehilangan banyak harta. Tengok saja betapa buruknya pengalaman bos Facebook Mark Zuckerberg saat dia melihat harga sahamnya anjlok dan terpaksa kehilangan harta hingga senilai US$ 7 miliar. Semua itu terjadi hanya dalam dua bulan setelah dia mendaftarkan perusahaannya di bursa New York.

Namun dia sangat memahami permainan saham. Begitulah harga saham akan naik dan turun. Harta Zuckerberg juga bertambah miliaran dolar dan meningkat lebih dari dua kali lipat sejak harga saham Facebook terus melonjak.

Pengusaha super kaya lain, Vince McMahon bahkan harus melepaskan gelar miliarder yang diraihnya setelah kehilangan banyak harta di bursa saham. Pada Mei tahun lalu harga sahamnya anjlok hingga sekitar US$ 350 juta.

Hanya dalam sekejap, McMahon benar-benar tak lagi menjadi seorang miliarder. Dia tetap kaya, hanya saja karena hartanya tak lagi berjumlah di atas US$ 1 miliar, dia bukan lagi miliarder. (Sis/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini