Sukses

Top 5 Bisnis: Harga Premium & Solar Awal Februari Bikin Penasaran

Di awal Februari 2015, Harga premium tetap Rp 6.600 per liter dan solar Rp 6.400 per liter.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah tak mengubah harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis premium dan solar pada awal Februari ini. Harga premium tetap Rp 6.600 per liter dan solar Rp 6.400 per liter.

Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said mengatakan, pemerintah terus mengikuti secara seksama dinamika harga minyak dunia. Hingga kini, harga minyak dunia masih cenderung menurun kendati penurunan pada pekan terakhir tak terlampau signifikan.

Informasi mengenai harga BBM terbaru menjadi artikel yang paling bikin penasaran pembaca. Tak hanya itu, artikel mengenai promosi dan pemasaran online yang dilakukan maskapai penerbangan murah AirAsia Bhd usai insiden jatuhnya pesawat juga menjadi berita yang memikat pembaca.

Lengkapnya, berikut lima artikel paling populer di kanal bisnis Liputan6.com, edisi Minggu, 1 Februari 2015:

1. Ini Harga Solar dan Premium untuk Awal Februari

Pemerintah memutuskan bahwa harga BBM di wilayah penugasan Luar Jawa-Madura-Bali, terhitung sejak tanggal 1 Februari 2015, dinyatakan tetap. Harga minyak tanah (Kerosene) masih tetap Rp 2.500 per liter, solar Rp 6.400 per liter dan premium Rp Rp 6.600 per liter.

2. Jadi Miliarder Berarti Siap Kehilangan Banyak Harta

Pekan ini miliarder terkaya di China Jack Ma mungkin tengah menghadapi salah satu pengalaman terburuknya saat dia harga sahamnya turun hingga US$ 1,4 miliar. Tak perlu merasa iba melihat kondisi tersebut mengingat menjadi miliarder berarti Anda harus siap kehilangan harta pribadi dalam jumlah besar.

Sebagai miliarder, meskipun Ma telah kehilangan harta hingga triliunan rupiah, dia masih mampu makan di restoran mahal, merekrut pelayan pribadi, dan sisa hartanya mungkin masih bisa digunakan untuk membeli sebuah negara kecil.

3. Perusahaan Keluarga di RI Lebih Siap Hadapi Suksesi

Usaha berbasis keluarga di Indonesia menempati posisi terdepan di Asia Tenggara (ASEAN) dalam perencanaan dan persiapan alih kepemimpinan atau suksesi kepemimpinan setelah pemimpin saat ini pensiun atau mundur.

Riset yang dilakukan oleh Labuan International Business and Financial Centre (Labuan IBFC) menghasilkan temuan bahwa 78 persen usaha keluarga di Indonesia telah menyiapkan rencana suksesi.

4. Usai Pesawat Jatuh, AirAsia Terus Dorong Promosi Online

Maskapai penerbangan dengan biaya murah AirAsia Bhd tercatat terus mendorong promosi dan pemasalan secara online pekan ini setelah pesawat yang dioperasikannya mengalami kecelakaan maut dan menewaskan 162 orang. CEO AirAsia Tony Fernandes telah memberlakukan moratorium periklanan khusus setelah kecelakaan tersebut.

Fernandes mengatakan, penjualan tiket AirASia di Indonesia perlahan pulih setelah kecelakaan. Pasalnya, itu merupakan kecelakaan pertama AirAsia hingga membuat keselamatan maskapai Indonesia menjadi sorotan.

5. Terbitkan Permenaker 27/2014, Kedaulatan Bekerja Makin Terjajah

Menteri Tenaga Kerja Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans), Hanif Dhakiri menerbitkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 27 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 19 Tahun 2012 tentang Syarat-Syarat Penyerahan Sebagian Pelaksanaan Pekerjaan Kepada Perusahaan Lain.

Menanggapi terbitnya Permenaker 27/2014, Koordinator Gerakan Bersama Pekerja dan Buruh Badan Usaha Milik Negara (Geber BUMN), Achmad Ismail, menyatakan sikap penolakannya.

"Jika perusahaan atau orang asing boleh mempunyai perusahaan outsourcing di negara kita, maka kedaulatan hak bekerja rakyat Indonesia yang telah dijamin dalam Undang-Undang Dasar 1945, betul betul semakin terjajah," pungkasnya. (Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini