Sukses

Pertamina Pastikan Harga Elpiji 3 Kg Tak Naik

Harga Elpiji 3 kg tidak mengalami kenaikan sejak program konversi minyak tanah ke Elpiji 3 kg diterapkan.

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) memastikan harga Elpiji bersubsidi atau Elpiji dengan ukuran 3 kilogram (kg) tak naik. Kepastian tersebut diberikan setelah pemerintah memutuskan akan menambah subsidi untuk gas.

Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang mengatakan, harga Elpiji 3 kg tidak mengalami kenaikan sejak program konversi minyak tanah ke Elpiji 3 kg diterapkan.

"Harga Elpiji 3 kg yang sekarang per kilonya di kisaran Rp 3.400. Itu harga formula sejak 2005 yang sampai sekarang tidak berubah-ubah. Jadi selama beberapa tahun tetap sama," kata Ahmad, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (2/2/2015).

Tak naiknya harga Elpiji 3 kg tersebut dikeluhkan oleh beberapa pihak yang terkait seperti agen dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE). Pasalnya, biaya komponen selain gas mengalami kenaikan sehingga keuntungan menjual Elpiji 3 kg pun menipis.

"Pengusaha-pengusaha menuntut dan mengeluh karena margin tidak pernah naik. Apalagi dengan UMR yang naik terus, Inflasi, dan listrik. Mereka minta harga Elpiji 3 kg naik," ungkapnya. Atas dasar itu, Pertamina pun mengajukan kenaikan keuntungan kepada pemerintah sebagai regulator.

Menurut Bambang, ada dua pilihan agar keuntungan para pengusaha tersebut bisa naik, yaitu menaikan harga Rp 1.000 per kg atau pemerintah menambah subsidi bagi Elpiji 3 kg.

Namun, karena mempertimbangkan kondisi harga energi lain yang saat ini terus mengalami penurunan, Bambang mengungkapkan, pemerintah lebih memilih opsi menambah subsidi pada Elpiji 3 kg sehingga kenaikan harga bisa dihindari.

"Tapi pemerintah akhirnya memutuskan yang kedua. Subsidinya ditambah sedikit," pungkasnya. (Pew/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.