Sukses

Biar Tak Digunakan Orang Kaya, Harga Elpiji 3 Kg Harus Naik

Selisih harga yang cukup jauh membuat konsumen elpiji 12 kg yang notabene kalangan mampu lebih memilih mengunakan Elpiji 3 kg.

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menyatakan, kenaikan harga Elpiji bersubsidi atau Elpiji dengan ukuran 3 kilogram (kg) bisa menekan migrasi konsumen Elpiji 12 kg ke Elpiji 3 kg.

Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang mengatakan, saat ini harga Elpiji 3 kg sebesar Rp 3,400 per kg. Jika dihitung, selisih harga antara Elpiji 12 kg dengan 3 kg hanya 40 persen.

Selisih yang cukup jauh tersebut membuat konsumen elpiji 12 kg yang notabene kalangan mampu lebih memilih mengunakan Elpiji 3 kg karena harganya lebih murah.

"Dibanding harga 12 kg, selisihnya hanya 40 persen. Separuhnya saja tidak ada," kata Ahmad, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (2/2/2015).

Ahmad pun bercerita, salah satu hal yang bisa dilakukan agar migrasi konsumen Elpiji 12 kg ke elpiji 3 kg tidak terjadi adalah dengan menaikan harga. Jika harga dinaikan Rp 1.000 per kg, maka perbedaan harga tidak begitu jauh.

"kalau ingin mengurangi migrasi, tolong dinaikkan harga Elpiji 3 kg sebesar Rp 1.000 untuk setiap kilogramnya. Sehigga tidak beda jauh harganya," tuturnya.

Ahmad menambahkan, kenaikan harga elpiji 3 kh sebesar Rp 1.000 per kg juga menjadi salah satu cara Pertamina untuk meningkatkan keuntungan.

Namun ia memperkirakan, kenaikan harga tersebut tidak akan diamini oleh pemerintah sehingga akan ada tambahan subsidi dari pemerintah untuk Elpiji 3 kg. (Pew/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini